Geledah Rumah Terduga Teroris, Polisi Sita 2 Buku Jihad

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Polresta Probolinggo melakukan pengembangan penyelidikan pasca menangkap ML (23), pria asal Kelurahan Sumberwetan, Kecamatan Kedopok yang berencana menyerang polisi dengan pedangnya. Petugas menggeledah rumah pelaku, yang terletak di Dusun Krajan RT 4 RW 3.

Dalam penggeledahan dirumah yang sudah tak berpenghuni itu, polisi menemukan 2 buku jihad, masing-masing ringkasan ‘Al-Umdah’ dan buku berjudul ‘Kalau Bukan Tauhid Apalagi’. Selain itu, polisi juga menemukan 1 lembar panduan aqidah jihad.

“Kami kembangkan dengan melakukan penggeledahan di rumah pelaku, meski rumah itu sudah kosong namun kita mengamankan sejumlah barang bukti,” tutur Kapolres Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal, Kamis (15/2/2018).

Dua buku jihad yang disita polisi dari rumah pelaku ML. (em)

Dari barang bukti yang ditemukan dan hasil pemeriksaan terhadap pelaku, ML menurut Kapolres merupakan anggota baru dari Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), yang merupakan organisasi islam radikal. Sementara soal jihad, ML belajar dari buku dan Youtube.

“Jadi dia sengaja mengintai Polres Probolinggo Kota untuk menyerang anggota kepolisian. Pengakuan dia, ini adalah amaliah dan ingin merebut harta benda atau senjata api yang melekat,” imbuh Kapolres

Saat diperiksa polisi, ML mengaku bahwa ia berniat menyerang polisi karena korps baju coklat itu merupakan pasak atau pembantu-pembantu penguasa yang melahirkan ‘Thoghut’, yakni segala sesuatu yang disembah selain Allah SWT.

“Hukum di Indonesia ini kan hukum toghut, hukum buatan manuasi. Jika bapak menyeru untuk patuh sama hukum-hukum itu, berarti bapak toghutnya,” kata ML kepada penyidik. (em/arf).

Baca Juga  Waspadai Barang Terlarang, Kamar di Rutan Kraksaan Digeledah

Baca Juga

Siang Bolong, Alfamart di Kraksaan Probolinggo Disatroni Perampok, Satu Karyawan Luka

Probolinggo,- Para pelaku kejahatan kian nekad saja dalam menjalankan aksinya. Bahkan tindak kejahatan dilakukan saat …