Menu

Mode Gelap
Tahun ini, Pemkab Probolinggo Dirikan 129 Desa Mandiri Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG Akibat Bakar Sampah, Rumah di Talkandang Probolinggo Ludes Terbakar Gerbong Mutasi Dimulai, Bupati Probolinggo Geser 130 Pejabat Eselon III dan IV Petahunan Menuju Desa Bersinar 2025, DPRD Lumajang Dorong Replikasi Program P4GN Pinjam Uang Tak Diberi, Cucu di Pasuruan Habisi Nenek Sendiri dan Dibuang ke Sumur

Kesehatan · 5 Des 2018 09:39 WIB

Se-Jatim, Imunisasi Difteri Kota Probolinggo Terendah


					Se-Jatim, Imunisasi Difteri Kota Probolinggo Terendah Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pelaksanaan imunisasi difteri tahap ketiga di Kota Probolinggo baru menyentuh angka 30,2%. Hal ini membuat Kota Probolinggo menjadi “juru kunci” atau yang terendah di Jawa Timur.

Di Jawa Timur cakupan imunisasi difteri per 3 Desember rata-rata sudah mencapai 72.1%. Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan karena Jawa Timur sedang menjalani Kejadian luar Biasa (KLB) difteri. Sehingga dibutuhkan kekebalan komunal minimal 95%.

Padahal kalau dibandingkan, di seluruh Jawa Timur cakupan imunisasi difteri per 3 Desember sudah mencapai 72.1%. Kota Blitar berada di urutan teratas dengan cakupan 79,7%. Diikuti Kota Kediri dengan 79,06% dan Kota Mojokerto dengan cakupan 74,7%.

Sehingga dari tiga kali pelaksanaan ini, Kota Probolinggo berada di urutan terbawah untuk cakupan imunisasi yang menyasar anak berusia 1-19 tahun.

Kepala Seksi Pencegahan Pengamatan Penyakit dan Penanggulangan Masalah Kesehatan (P3PMK) pada Dinas Kesehatan Jatim, Gito Hartono mengomentari rendahnya cakupan imunisasi difteri di Kota Probolinggo. Hal ini diduga terkait kesalahan strategi yang dilakukan Dinkes Kota Probolinggo.

“Populasi sasaran imunisasi ini kan di sekolah, harusnya dilakukan dulu imunisasi di sekokah-sekolah. Tapi ini tampaknya di Posyandu dan Puskesmas dulu. Mungkin nanti di akhir baru akan gencar ke sekolah-sekolah,” ucap Gito.

Kejadian tersebut menurutnya pernah juga terjadi di Kabupaten Blitar pada pelaksanaan imunisasi sebelumnya. “Satu minggu terakhir, mereka baru menyasar sekolah-sekolah setelah itu angkanya langsung melejit,” tegasnya.

Agar pencapaian imunisasi difteri kali ini bisa sesuai dengan target yang ditetapkan, Gito mengatakan, butuh komitmen pemerintah daerah untuk menyukseskannya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Unicef Pulau Jawa, Arie Rukmantara menuturkan, imunisasi merupakan hak anak mendapatkan pelayanan kesehatan. Setiap anak berhak untuk mendapatkan layanan kesehatan tersebut tanpa terkecuali.

“Pelaksanaan imunisasi difteri tahun ini harus bisa di atas target 95%. Biar ke depan tidak ada lagi KLB difteri seperti ini di Jatim,” ucapnya.

Sevara rinci, Arie menjelaskan, kondisi yang terjadi di Jatim menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur merasa capaian lebih di atas 95% untuk ORI difteri fase 1 dan 2 belum cukup. Mereka ingin capaian tinggi tersebut harus merata di tiap kabupaten dan kota.

“Imunisasi ini untuk semua anak, kami yakin Jatim bisa realisasikan ambisinya dan menjadi teladan dalam mencapai Universal Child Immunization (UCI),” kata Arie. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tahun ini, Pemkab Probolinggo Dirikan 129 Desa Mandiri

6 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Gerbong Mutasi Dimulai, Bupati Probolinggo Geser 130 Pejabat Eselon III dan IV

6 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Petahunan Menuju Desa Bersinar 2025, DPRD Lumajang Dorong Replikasi Program P4GN

6 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Empat Kepala Dinas tak Tergeser, Wali Kota Probolinggo: Ada Pekerjaan yang Belum Selesai

3 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Trending di Pemerintahan