Menu

Mode Gelap
Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

Sosial · 23 Jul 2025 19:16 WIB

Cegah Praktik Pengoplosan, Polres Jember Perketat Pengawasan Beras


					SIDAK: Suasana sidak beras yang dilakukan Satgas Tipidter Polres Jember. (Foto: Istimewa)
Perbesar

SIDAK: Suasana sidak beras yang dilakukan Satgas Tipidter Polres Jember. (Foto: Istimewa)

Jember,- Kepolisian Resor (Polres) Jember melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah titik. Mulai gudang penyimpanan, pabrik penggilingan, hingga Pasar Tanjung.

Pasar Tanjung selama ini dikenal sebagai pusat jual beli beras terbesar di wilayah ini. Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada praktik pengoplosan beras yang dapat merugikan masyarakat.

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Jember, Ipda Harry Sasono, menegaskan bahwa pihak kepolisian akan menindak tegas pelaku kecurangan dalam distribusi bahan pangan pokok.

“Pengawasan ini penting agar tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi dengan mencampur beras bersubsidi dan menjualnya sebagai beras premium,” jelas Harry, Rabu, (23/7/25).

Dalam sidak, polisi menemukan beberapa produsen beras yang memasarkan produk dengan merek sendiri, namun belum memenuhi standar pengemasan dan distribusi yang ditetapkan.

Salah satunya berada di wilayah Jenggawah, yang kini tengah didalami terkait izin usaha dan proses produksinya.

Harry menambahkan bahwa pengawasan tidak hanya fokus pada kualitas produk, tetapi juga pada keabsahan perizinan dari kementerian terkait.

“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan beras yang benar-benar sesuai standar, bukan beras oplosan yang dijual mahal,” ujarnya.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar cermat dalam membeli beras serta tidak ragu melaporkan jika menemukan dugaan pelanggaran.

Polres Jember menyediakan layanan pengaduan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat dengan cepat dan transparan.

“Semua laporan yang masuk akan kami proses sesuai prosedur hukum. Kami ingin pasar beras di Jember bersih dari praktik kecurangan,” tutup Harry. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 36 kali

Baca Lainnya

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44

1 September 2025 - 21:09 WIB

Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi

1 September 2025 - 20:14 WIB

PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

1 September 2025 - 17:52 WIB

Polres Pasuruan Gandeng Kepala Desa Jaga Kondusivitas

1 September 2025 - 17:42 WIB

Jaga Kondusivitas, Polres Pasuruan Perketat Pengamanan Jalan Provinsi

1 September 2025 - 17:30 WIB

Trending di Sosial