Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Hukum & Kriminal · 6 Jul 2024 20:44 WIB

Terungkap! Suami Pembacok Istri di Kotaanyar Ternyata Pemabuk Berat


					DITAHAN: Pelaku KDRT, Zainul Arifin (24), dibawa polisi ke sel tahanan Polres Probolinggo. (Foto: Ali Ya'lu). Perbesar

DITAHAN: Pelaku KDRT, Zainul Arifin (24), dibawa polisi ke sel tahanan Polres Probolinggo. (Foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Zainul Arifin (24), suami yang tega membacok istrinya (Arofah), ternyata anak jalanan (anjal). Selain itu, warga Dusun Krajan Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar ini dikenal gemar  membuat resah masyarakat.

Karma (49), kepala dusun setempat mengatakan, Zainul Arifin merupakan pendatang di desanya. Ia aslinya orang Besuki, Situbondo dan menikah dengan Arofah, salah seorang warganya.

Sejak pernikahannya, Zainul memang dikenal sebagai lelaki yang kurang bertanggung jawab kepada keluarganya.

“Kerjaannya ngamen di jalan-jalan, jadi kalau sudah ngamen, dua-tiga hari kemudian, baru pulang,” kata Karma, Sabtu (6/7/2024).

Ia menjelaskan, dari pekerjaannya itu, Zainul cenderung lebih mementingkan kepentingan pribadinya daripada menafkahi anak dan istrinya.

Sehingga, istrinya pun harus mengamen sendiri demi menafkahi anaknya. Ironisnya, Zainul lebih sering pulang dengan kondisi mabuk dibandingkan membawa uang.

“Memang tidak bertanggung jawab. Pulang kerja itu mabuk, bukan bawa uang. Biasanya kalau pulang diantarkan temannya. Sampai di depan rumahnya, digeletakkan sama temannya, karena mabuk,” ucapnya.

Lebih dari itu, Zainul juga dikenal sebagai lelaki yang temperamen. Ia sering berselisih dengan warga sekitar.

Hal ini diduga karena keseharian Zainul yang dikenal sebagai pemabuk sehingga nalar dan moralnya merosot.

“Kalau pikirannya sehat, mana mungkin tega membacok istri padahal ada anaknya,” cetus Karma heran.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Kotaanyar, Aiptu Agung Dewantara mengatakan, kasus pembacokan ini sudah ditindaklanjuti.

Korban saat ini sudah dibawa ke RS Rizani Paiton. Sedangkan pelaku sudah dibawa ke Mapolres Probolinggo.

“Kami sudah pasangi police line di TKP, dan korban sudah kami bawa ke rumah sakit. Selanjutnya, perkara ini kami koordinasikan dengan unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak, red) Polres probolinggo karena ada hubungan keluarga antara korban dan pelaku,” bebenya. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moh. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 391 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa

3 Mei 2025 - 15:51 WIB

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Trending di Hukum & Kriminal