Menu

Mode Gelap
Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

Hukum & Kriminal · 23 Feb 2023 20:14 WIB

Juragan Buah di Lumajang Dirampok, Pelaku Berjumlah 5 Orang


					DICONGKEL: Jendela rumah korban yang dijadikan akses masuk oleh pelaku untuk menguras harta korban. (foto: Asmadi) Perbesar

DICONGKEL: Jendela rumah korban yang dijadikan akses masuk oleh pelaku untuk menguras harta korban. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Lagi-lagi, perampokan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Lumajang. Kali ini korbannya adalah seorang pengepul buah hasil pertanian.

Korban adalah Niran, salah satu warga Dusun Kebonan, Desa Meninjo, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. Korban tinggal bersama istri dan anaknya yang masih kecil.

Tetangga korban, Narwi menyampaikan, perampokan itu terjadi pada Senin (20/2/2023) dini hari. Saat itu, Niran bersama istri dan anaknya sedang tidur.

Tiba-tiba, kawanan perampok yang berjumlah sekitar lima orang mencongkel daun jendela rumah Niran.

Para pelaku seluruhnya memakai penutup wajah untuk menyembunyikan identitas wajah. Kawanan perampok itu pun semua membawa celurit.

Setelah berhasil mencongkel jendela, para pelaku masuk ke dalam rumah lalu langsung menuju kamar Niran yang sedang tidur dan membangunkannya.

Niran yang terbangun kaget, lantaran kawanan perampok tersebut mengalunkan celurit. Bahkan, dua orang pelaku menyorot wajah Niran dengan senter agar kesulitan melihat identitas pelaku.

“Para perampok tersebut kemudian menyekap dan mengikat semua penghuni rumah dengan tali rafia,” kata Narwi, Kamis (23/2/23).

Setelah berhasil mengikat semua korbannya, para pelaku langsung meminta korban untuk menunjukkan berangkas penyimpanan uang serta barang berharga yang ada di rumah

Sesaat setelah diberitahu, pelaku mengacak-acak isi lemari dan menggasak uang tunai sebanyak Rp 17 juta milik korban. Pelaku juga mengambil empat gelang emas dan dua motor milik korban.

“Ceritanya korban, pelaku ini mintanya Rp 100 juta, tapi karena tidak ada akhirnya gelang dan dua motornya dibawa juga,” imbuh Narwi.

Akibat perampokan itu, kini korban masih mengalami trauma. Bahkan, mereka memilih mengungsi di rumah saudaranya agar keluarganya selamat.

“Sepertinya masih trauma, jadi sekarang tinggal di rumah saudaranya, yang kasihan ya anaknya yang masih kecil itu,” Narwi menjelaskan.

Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Hari Siswanto menyebut, Sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan serta melacak identitas dan keberadaan kelima pelaku.

“Benar, kejadiannya Senin dini hari. Tidak sampai ada korban jiwa maupun luka. Anggota masih terus melacak keberadaan pelaku, mohon doanya,” ujar Hari. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan

5 Agustus 2025 - 17:53 WIB

Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk

5 Agustus 2025 - 17:17 WIB

Diduga Gelapkan 3 Mobil, Kades Karangpandan Ditangkap Saat Tidur di Masjid

5 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Trending di Hukum & Kriminal