Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Wisata · 25 Nov 2022 18:01 WIB

Digelontor Anggaran Rp10 Miliar, Perkembangan Wisata Ranupani Dinilai Mengecewakan


					Digelontor Anggaran Rp10 Miliar, Perkembangan Wisata Ranupani Dinilai Mengecewakan Perbesar

Lumajang,- Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memiliki pemandangan alam yang eksotis.

Sejauh mata memandang, wisatawan akan melihat perbukitan hijau dan juga ladang-ladang milik warga sekitar yang kebanyakan bekerja sebagai petani.

Berada di ketinggian 2.200 mdpl, desa ini begitu sejuk, bahkan suhunya bisa minus di beberapa waktu tertentu. Menjadi satu-satunya titik awal pendakian ke Gunung Semeru, desa ini memiliki satu tempat yang begitu ikonik, yaitu Danau Ranupani.

Beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang memberikan perhatian khusus terhadap Desa Ranupani untuk dijadikan sebagai desa wisata.

Namun, skala prioritas yang diberikan oleh Pemkab Lumajang rupanya bak api jauh dari panggang. Terlebih sejak pendakian ke Gunung Semeru ditutup.

Jasa wisata seperti penginapan atau homestay hingga kuliner di Desa Ranupani selalu sepi pengunjung.

Kondisi itu membuat DPRD Kabupaten Lumajang gusar. Sebab, anggaran yang selama ini telah digelontorkan oleh pemerintah daerah dinilai mubazir, bahkan terbuang sia-sia.

“Desa wisata andalan Lumajang yang masuk 50 anugerah desa wisata Indonesia 2021 sudah banyak dibangun untuk kenyamanan wisatawan. Seperti amphiteater yang telah diresmikan oleh Menteri Pariwisata. Namun, pasca diresmikan, amphiteater tidak pernah digunakan lagi untuk kegiatan, tidak terawat lagi,” kata Trisno, anggota DPRD Kabupaten Lumajang, Jum’at (25/11/22).

Menurutnya, anggaran yang sudah dikeluarkan untuk mengembangkan potensi wisata tidaklah sedikit. Anggaran yang dikeluarkan sekitar Rp10 miliar, namun hasilnya sangat tidak sebanding.

“Jangankan memberikan dampak pada perekonomian masyarakat, ke kas daerah pun nihil,” tukas wakil rakyat dari Fraksi PPP ini.

Padahal, imbuhnya, Pemkab Lumajang tidak hanya mengembangkan pembangunan infrastruktur, tetapi juga menempatkan sejumlah pendamping wisata profesional.

“Perlakukan pemerintah ke Desa Ranupani sangat istimewa, tetapi dampaknya belum ada progress yang signifikan. Sampai sekarang desa itu belum menjadi desa dengan status maju. Desa Ranupani masih berada dalam status desa berkembang di tahun 2022, masih berada di kasta level 3,” imbuhnya.

Dikatakan Trisno, tidak hanya Desa Ranupani, wisata Siti Sundari yang terletak di Desa Burno, Kecamatan Senduro pun setali tiga uang. Eksistensi wisata alam tersebut perlahan tenggelam.

“Pasca pandemi Covid-19 bukannya semakin ramai malah sepi,” sungutnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan