PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Probolinggo,- Jembatan kaca yang berada di Seruni Point, Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, sudah siap dibuka.
Nantinya setelah diserahkan ke Pemkab Probolinggo dan TNBTS, pengelolaan jembatan kaca dilakukan oleh pihak ketiga.
Plt. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Probolinggo, Bambang Heri Wahjudi mengatakan, Kementerian PUPR menyerahkan wisata jembatan kaca ini kepada dua pihak.
Pemkab Probolinggo diserahi Terminal Seruni Point, sedangkan jembatan kaca dan pintu keluar diserahkan kepada TNBTS.
“Penyerahan tersebut dilakukan pada Jumat (12/01/24) lalu, melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima Operasional (Basto) oleh Kementerian PUPR,” ujar Heri, Kamis (1/2/24).
Meskipun infrastruktur menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR, namun perawatannya menjadi tanggung jawab Pemkab Probolinggo. Sehingga pada tahun ini Pemkab Probolinggo mengalokasikan anggaran Rp 1,4 miliar untuk perawatan.
Pemkab Probolinggo saat ini masih menunggu proses penandatanganan Berita Acara Serah Terima Operasional (Basto) untuk jembatan kaca dan pintu keluar yang akan diserahkan ke BB TNBTS.
Nantinya, setelah serah terima rampung, maka Pemkab Probolinggo dan BB TNBTS akan menggandeng pihak ketiga untuk pengelolaannya dengan disertai Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang jelas dan detil.
Dengan adanya pihak ketiga maka pengelola Terminal Seruni Point, jembatan kaca dan pintu keluar dikelola oleh perusahaan dari pihak ketiga yang sama.
“Selain itu sesuai saran Pj Bupati Probolinggo, OPD dan TNBTS membuat panitia kecil untuk mengurusi beberapa hal salah satunya, lalu lintas. Sehingga jangan sampai terjadi kemacetan saat wisata ini dibuka atau warga lokal yang hendak ke ladang tak bisa melintas,” ujarnya.
Mantan Camat Lumbang menambahkan, pembukaan jembatan kaca untuk wisatawan sejauh ini masih belum diketahui pasti.
“Masih belum ada pembahasan terkait target kapan wisata jembatan kaca ini akan dibuka,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim
