PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Banyaknya kendala dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkap SMP yang berlangsung sejak Senin (23/4/2018) kemarin, membuat Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo berbenah. Dinas pun mendatangkan operator khusus, untuk antisipasi kejadian serupa.
Kabid Bina SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Priyo Siswoyo mengatakan, sejatinya sehari sebelum melaksanakan UNBK, semua lembaga sudah mensinkronkan perangkatnya, agar proses ujian nasional dapat terlaksana dengan lancar dan sesuai jadwal.
“Semuanya 100% siap mas, sehari sebelum melaksanakan UNBK. Tetapi kemarin ketika hendak melangsungkan UNBK tiba-tiba ada kendala server yang offline, sehingga ujian terhambat,” papar Priyo, Selasa (24/4/2018).
Hal ini rupanya berdampak buruk bagi siswa-siswi peserta UNBK, sebab pelaksanan ujian molor hingga satu jam lebih. Parahnya, tak hanya server error, UNBK juga tersendat oleh matinya aliran listrik di sejumlah lembaga sehingga menambah hambatan pelaksanan UNBK.
“Yang semula jadwal untuk UNBK sudah terjadwal rapi menjadi molor lantaran server yang tidak tersambung, otomatis secara nasional semua lembaga yang akan melaksanakan UNBK mengalami hal yang sama,” kata Priyo menambahkan.
Dalam hal ini, Priyo melanjutkan, pihaknya langsung melakukan langkah antisipasi dengan mendatangkan operator dan teknisi perangkat, sehingga kendala – kendala yang ditemui dalam UNBK hari pertama bisa ditekan. “Kami juga telah berkoordinasi dengan herpdes Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan herpdes Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo soal ini,” jelas dia.
Di Kabupaten Probolinggo, terdapat 5.329 peserta UNBK dari 83 lembaga. Sedangkan peserta Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) 4.503 peserta dari 129 lembaga.. Jika dijumlah, terdapat 9.832 siswa-siswi dari 212 lembaga yang melaksanakan UNBK dan UNKP. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan