Menu

Mode Gelap
Dipanggil DPRD, Satpol PP Probolinggo Akui Lalai Awasi Peredaran Miras Sebulan Jelang Idul Adha, Harga Sapi Mulai Meroket Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat Bupati Lumajang Tegaskan Lindungi Hak Buruh dan Siap Beri Sanksi Tegas untuk Perusahaan Nakal Amphitheater Ranu Pani Miliaran Rupiah Tak Bermanfaat bagi Lumajang

Hukum & Kriminal · 24 Agu 2022 21:35 WIB

Pondok Pesantren di Lumajang Disatroni Maling, 2 Motor Raib


					Pondok Pesantren di Lumajang Disatroni Maling, 2 Motor Raib Perbesar

Lumajang,- Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) di Kabupaten Lumajang merambah ke kawasan pesantren. Kali ini Pondok Pesantren Nurul Haromain di Jl. Sultan Agung Desa Tunjung, Kecamatan Randuagung, yang menjadi sasaran maling.

Curanmor di kawasan lembaga pendidikan itu viral di media sosial setelah aksi pelaku terekam Close Circuit Television (CCTV), yang terpasang di sekitar pesantren.

Dalam rekaman CCTV, tampak dalam hitungan tak sampai empat menit, komplotan pencuri berhasil membawa kabur dua sepeda motor yang terparkir di garasi pondok pesantren pada Selasa (23/8/2022).

Awalnya, seorang pria yang memakai jaket hitam kombinasi putih mencoba membuka pintu gerbang pondok pesantren. Setelah pintu gerbang berhasil dibuka, tiba-tiba ada satu orang yang memakai jaket jumper oranye masuk menghampiri motor yang terparkir.

Sempat memantau situasi pesantren, pelaku kemudian mendekat ke salah satu motor lalu membawa kabur motor yang diparkir tak bertuan.

Akibat kejadian ini, 2 motor jenis Honda Vario putih dan Honda Supra 125 milik pengasuh pondok pesantren raib digondol maling.

“Itu motor milik haji Rosyidi, pengasuh ponpes,” ungkap salah seorang warga sekitar, Firli saat dihubungi melalui sambungan seluler, Rabu (24/8/2022).

Pasca kejadian, korban melaporkan peristiwa itu ke polsek setempat agar ditindaklanjuti. “Polisi sudah datang ke lokasi, melakukan olah tempat kejadian perkara,” tutur dia.

Sementara itu, Kapolsek Randuagung, Iptu Darmanto mengatakan, curanmor di pondok pesantren tersebut belum dilaporkan secara resmi, melainkan hanya sebatas pemberitahuan.

Namum meski tidak ada laporan resmi, menurut Kapolsek, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan. Selain itu, ia berpesan agar masyarakat lebih berhati-hati saat memarkir kendaraannya.

“Tidak ada yang dirusak, gerbangnya tidak dikunci dan motornya juga tidak digembok. Jadi ada unsur kelalaian,” ulas Darmanto. (*)

Editor: Efendi Muhamad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dipanggil DPRD, Satpol PP Probolinggo Akui Lalai Awasi Peredaran Miras

8 Mei 2025 - 03:10 WIB

Oknum Jukir di Alun-alun Pasuruan Dilaporkan ke Polisi karena Tak Beri Karcis, Kasus Berakhir Damai

6 Mei 2025 - 15:34 WIB

Polisi Periksa Dua Saksi Pasca Pesta Miras Maut di Temenggungan Probolinggo

5 Mei 2025 - 18:36 WIB

Lima Remaja jadi Tersangka Pengrusakan Cafe ANT, Motifnya Bikin Melongo

5 Mei 2025 - 16:19 WIB

Diklarifikasi BPD, Warga Sebut Kades Temenggungan Ikut Tenggak Miras

5 Mei 2025 - 13:48 WIB

Dinilai jadi Dalang Pesta Miras, BPD Temenggungan Probolinggo Minta Kades Dipecat

5 Mei 2025 - 12:55 WIB

Papdesi Probolinggo Sayangkan Ada Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan

4 Mei 2025 - 21:28 WIB

Polres Pasuruan Kota Jaring Puluhan Motor dalam Razia Balap Liar

4 Mei 2025 - 20:42 WIB

NU dan Muhammadiyah Desak APH Tegas Tangani Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo

4 Mei 2025 - 19:07 WIB

Trending di Hukum & Kriminal