Menu

Mode Gelap
Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

Lingkungan · 22 Agu 2022 09:35 WIB

Hati-hati! Jalan Lintas Timur Lumajang Rusak Parah


					RUSAK: Kondisi pertigaan Jalan Lintas Selatan (JLT) Lumajanh yang berlubang dan bergelombang. (foto: Asmadi) Perbesar

RUSAK: Kondisi pertigaan Jalan Lintas Selatan (JLT) Lumajanh yang berlubang dan bergelombang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Sejumlah ruas jal Kabupaten Lumajang kondisinya mulai memprihatinkan. Selain permukaan aspal yang mengelupas, beberapa diantaranya rusak berlubang dan bergelombang.

Kerusakan infrastruktur jalan di Kabupaten Lumajang, salah satunya terlihat di Jalan Lintas Timur (JLT). Kerusakan terparah di jalur ini, berada di area pertigaan Tukum, Desa Tukum, Kecamatan Tekung,

Pantauan PANTURA7.com, Minggu (21/8/22) sekitar pukul 15.30 WIB, di jalur sisi timur Kabupaten Lumajang itu, terdapat beberapa lubang yang diameternya sampai 20 sentimeter. Tak hanya itu, lubang-lubang yang menganga di badan jalan juga cukup dalam.

Selain berlubang, beberapa ruas jalan tampak bergelombang. Sejumlah pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua, terpaksa harus mengurangi kecepatan laju kendaraan saat melintas di kawasan tersebut.

Salah seorang pengguna jalan, Hadi Putro (36) mengatakan, ia hampir setiap hari melewati jalur tersebut. Saat ini, ia merasa terganggu dengan kondisi jalan yang dilaluinya itu.

“Ketika mau berangkat dan pulang kerja, saya melewati JLT karena itu jalan satu-satunya yang paling dekat dengan tempat saya bekerja,” kata pria yang tinggal di Desa Boreng, Kecamatan/Kabupaten Lumajang ini.

“Walaupun jalannya berlubang dan bergelombang tetapi tetap saya lewati, cuma ya harus hati-hati. Sebab, kalau tidak berhati-hati bisa saja jatuh apa lagi pas melewati jalan yang bergelombang itu,” imbuhnya mengeluh.

Bahkan, lanjut Hadi, ia kerap memergoki bus dan truk oleng ke kiri karena ban belakangnya terperosok ke lubang jalan. Kondisi yang lebih membahayakan tentu saat malam hari karena kawasan itu juga tanpa dilengkapi lampu penerangan jalan.

“Kalau malam hari, jalan yang berlubang dan bergelombang itu tidak kelihatan sama sekali. Jadi harus lebih berhati-hati,” pungkas Hadi.

Sementara itu, Humas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Lumajang Subowo menyampaikan, kerusakan jalan JLT tersebut disebabkan banyaknya kendaraan berat yang melintas.

Bahkan, ada pipa PDAM yang tertanam di pinggir jalan pecah akibat tidak mampu menopang beban kendaraan yang melintas. Alhasil, air pipa yang meluber ke badan jalan membuat kerusakan jalan makin parah.

“Banyak kendaraan berat yang lewat sana itu yang kiriman ke Puger, terus ada pipa PDAM juga yang pecah akhirnya airnya itu ke jalan jadi semakin parah kerusakan jalannya,” kilah Subowo.

Berbeda dengan Subowo, Dirut PDAM Kabupaten Lumajang Ahmad Arifulin Nuha membantah jika kerusakan jalan salah satunya disebabkan oleh genangan air imbas pecahnya pipa PDAM.

Sebab menurut Arifulin, pipa yang pecah berjarak kurang lebih dua meter dari posisi lubang di jalan.

“Posisi pipa kita ada dibahu jalan, memang sempat bocor tapi kita sudah perbaiki dan buatkan jalan buangan air ke selokan disisi selatan, lubang itu juga sudah ada sebelumnya,” sanggahnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhamad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 191 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan