Menu

Mode Gelap
Menjelang Fajar, Maling Gasak Motor di Warung Kopi Giras Pasuruan Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

Sosial · 20 Agu 2022 14:14 WIB

Peringati Muharam dan HUT Kemerdekaan, P2WKP Santuni Anak Yatim


					Peringati Muharam dan HUT Kemerdekaan, P2WKP Santuni Anak Yatim Perbesar

PROBOLINGGO – Masa pensiun tidak berarti istirahat total dari berbagai kegiatan menjadi penyemangat sekitar 120 anggota Paguyuban Pensiunan Wanita Kota Probolinggo (P2WKP). Mereka menggelar peringatan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dengan menyantuni anak yatim dan dhuafa, Sabtu (20/8/2022).

Bertempat di Sekretariat P2WKP di Jalan Mawar: 31, Kota Probolinggo, para wanita berusia di atas 55 tahun itu sengaja mengundang 25 anak yatim dan dhuafa. Suasana keakraban diselingi siraman rohani dari Ustadzah Fitri digelar di sekretariat di Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

“Sebanyak 25 anak yatim dan dhuafa yang berasal dari lingkungan anggota P2WKP kami undang untuk mendapatkan santunan berupa sembako dan uang,” ujar Ketua P2WKP, Shohi Sri Martini.

Ustadzah Fitri menguraikan hadits tentang keutamaan orang yang menyantuni anak-anak yatim. “Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang menyantuni anak yatim kelak di akhirat seperti dua jari yang bersanding ini,” katanya.

Orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, kata Ustadzah Fitri, juga dijanjikan akan mendapatkan pahala hingga 700 kali lipat. “Ini janji Allah di dalam Al Quran bagi orang yang berinfak di jalan Allah,” ujarnya.

Kembali ke soal P2WKP dibentuk sejak 2012 silam dengan tujuan untuk silaturahim sesama pensiunan pegawai Pemkot Probolinggo. “Bisa dikatakan kita itu ‘seduluran sak lawase’ (bersaudara selama-lamanya, Red.),” kata Shohi.

P2WKP pun lebih bersifat kekeluargaan dalam menjalankan aktivitas organisasinya. “Kita biasa melakukan saling berkunjung terutama jika ada anggota yang sakit, juga takziah jika ada yang meninggal dunia,” ujarnya.

Disinggung mengapa paguyuban ini dikhususkan wanita padahal pensiunan pegawai Pemkot Probolinggo juga banyak dari kalangan laki-laki, Shohi mengatakan, hal itu sesuai dengan namanya P2WKP.

“Belakangan P2WKP kita tambahkan dengan Turing dan Pensiunan. Yang Turing dan Pensiunan ini untuk mewadahi kalangan laki-laki,” katanya.

Dengan tambahan itu akhirnya sejumlah pensiunan seperti, Bandyk Soetrisno, mantan Sekdakot dan Wawalikota Probolinggp bergabung menjadi penasihat paguyuban tersebut. Bahkan Sabtu pagi, Bandyk pun diminta memberikan pengarahan kepada para anggota P2WKP, Turing, dan Pensiunan.

“Termasuk saya juga ikut bergabung dengan paguyuban,” ujar Soedarmadji, mantan Kepala Dishub dan Asisten Pemkot Probolinggo. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Trending di Sosial