Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Kesehatan · 19 Jul 2022 16:40 WIB

Segera Terima 900 Dosis Vaksin PMK, 200 untuk Sapi Baru


					Segera Terima 900 Dosis Vaksin PMK, 200 untuk Sapi Baru Perbesar

Probolinggo – Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo telah melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kukuk (PMK) bagi 700 sapi. Selanjutnya, vaksinasi tahap kedua akan dilakukan awal Agustus mendatang dengan tambahan 200 dosis untuk sapi baru, yang belum pernah divaksin.

Kabid Peternakan DPKPP, Suryanto mengatakan, pasca vaksinasi terhadap 700 sapi, penularan PMK di Kota Probolinggo cenderung melandai. Meski begitu, masih terdapat sapi yang terjangkit PMK, yakni yang memang belum divaksin PMK.

“Alhamdulillah setelah vaksin, penularan PMK di Kota Probolinggo melandai. Hal ini tak lepas dari upaya vaksinasi serta pemeriksaan dan penyekatan yang dilakukan oleh petugas gabungan saat pasaran sapi (Selasa dan Sabtu, Red.),” ujarnya, Selasa (19/7/2022).

Setelah vaksinasi dosis pertama (untuk 700 sapi), dosis kedua akan disuntikkan awal September 2022. Sebanyak 700 ekor sapi yang sebelumnya telah divaksin tahap pertama akan divaksin pada tahap kedua.

Tak hanya 700 dosis vaksin tahap kedua, Dinas Peternakan Provinsi Jatim juga menambah 200 dosis vaksin PMK untuk Kota Probolinggo. Dosis vaksin sebanyak itu diperuntukkan bagi 200 sapi yang belum baru atau belum pernah divaksin.

“Selain 700 ekor untuk vaksinasi tahap kedua, kami sudah mendata 200 sapi di lima kecamatan, yang nantinya akan divaksinasi, tentunya dengan syarat sapi harus sehat,” imbuh Suryanto.

Diketahui, sejak mewabahnya PMK di Kota Probolinggo, tercatat total delapan sapi mati. Sebagian besar sapi yang mati merupakan sapi anakan (pedet). (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan