Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Berita Pantura · 29 Mei 2022 19:16 WIB

Ingin Tambah Stamina? Coba Degan Bakar Rempah


					Ingin Tambah Stamina? Coba Degan Bakar Rempah Perbesar

Krejengan,- Pergantian musim (pancaroba) yang diwarnai turunnya hujan deras secara tiba-tiba, bahkan di siang hari sekalipun membuat daya tahan (imunitas) dan kesehatan tubuh kurang maksimal. Dalam kondisi ini tubuh rentan terserang virus.

Musim pancaroba ini disikapi Ahmad Sakur (42) dan Darul Faroh (32), warga Desa Opo-opo, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo dengan berbisnis minuman yang bisa menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh agar tetap sehat dan beraktifitas lancar.

Sejak awal bulan Mei 2022 ini mereka berdua memilih membuka kedai minuman kelapa muda (degan) bakar rempah. Tak ayal, dari awal berjualan, kedai sederhana berlokasi di Desa/Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo milik paman dan keponakannya itu pun laris dan didatangi pembeli.

Diketahui, khasiat kelapa muda bakar bukan lagi menjadi rahasia. Minuman degan bakar yang disajikan hangat-hangat kuku dan diracik bersama ramuan rempah-rempah tradisional ini sangat baik dikonsumsi untuk kesehatan.

Sebab, sajian degan bakar tidak hanya isi kelapa muda saja, melainkan di dalamnya juga terdapat ramuan rempah ala-ala nusantara seperti, sereh dan jahe geprek yang digeprek, madu, dan gula merah (gula Jawa). Ramuan rempah itu dimasukkan setelah kelapa muda dibakar.

Tentunya, khasiat kelapa muda bakar dengan campuran rempah-rempah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmatnya. Terlebih, bagi yang memiliki hobi olahraga atau beraktivitas berat yang membutuhkan tambahan penyegar untuk meningkatkan stamina.

“Hobi saya adalah olahraga yang cukup berat, kayak badminton dan sepakbola, jadi sangat pas minum degan bakar ini. Setelah minum, saya rasakan capek hilang dan stamina kembali bugar,” kata Satrio (18), penikmat degan bakar asal Kecamatan Krejengan, Minggu (29/5/2022).

Minuman degan bakar ini rupanya tidak hanya dinikmati kalangan remaja saja. Hal senada juga disampaikan Indah, ibu rumah tangga asal Kota Kraksaan. Menurut dia, minuman degan bakar sangat pas jika dikonsumsi saat musim pancaroba seperti saat ini.

“Badan kita menjadi hangat setelah minum ini, apalagi tekstur degan yang masih kenyal dan didalamnya juga ada jahe dan daun sereh yang menambah tubuh hangat. Sangat cocok untuk penangkal masuk angin, flu, dan badan meriang karena cuaca sekarang,” ujar perempuan 50 tahun ini.

Sementara itu, Sakur, pemilik kedai degan bakar mengatakan, inspirasi usaha bermula ketika dirinya menikmati sajian degan bakar khas Sragen-Solo. Sehingga ia tertarik mencoba hal serupa sebagai usahanya, terlebih Kabupaten Probolinggo sedang musim pancaroba.

“Sadar dengan manfaat minuman itu, kami coba peruntungannya membuka kedai sederhana sebagai permulaan. Jadi kedai ini buka setiap hari mulai jam 10 pagi sampai sore hari, kecuali hari Jumat libur, murah saja cuma Rp 15 ribu,” ungkap Sakur.

Tak disangka, sejak Sakur berjualan, setiap harinya sebanyak 30 degan bakar yang disediakan ludes terjual. Terlebih, faktor cuaca mendukung, sehingga meningkatkan minat masyarakat untuk menambah kebugaran dan stamina daya tahan tubuh.

“Alhamdulillah pelanggan sudah ada, kalau untuk harga tergantung permintaan kalau ditambah lagi rempah-rempahnya ya harganya juga nambah, bisa ditambah telor ayam kampung, susu. Sudah ada rencana untuk memperluas kedai ini dan menambah porsi setiap harinya,” tutur Sakur. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Bus Keluhkan Macet Parah di Klakah, Waktu Tempuh Bertambah Satu Jam Lebih

7 Juli 2025 - 18:45 WIB

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Trending di Berita Pantura