Menu

Mode Gelap
Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Nguling Potensi Hilang dari Pajak Pasir Rp16 Miliar, Bupati Lumajang Perketat Penjagaan di Pos Pajak MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg Pakai Motor Protolan, Pelajar di Pasuruan Dihukum Nyanyi Saat Operasi Patuh Ribuan Tenaga R4 Terancam Dirumahkan, Pemkab Jember Janji Perjuangkan Nestapa Pria Mengambang di Sungai Pekalen Maron, Wajah Penuh Luka, Motor Raib

Politik Dan Pemerintahan · 24 Mar 2018 13:16 WIB

Yakin Menang, HATI Diminta Tak Perlu Catut Nama Saat Kampanye


					Yakin Menang, HATI Diminta Tak Perlu Catut Nama Saat Kampanye Perbesar

PROBOLINGGO, PANTURA7.com, Warga Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, tiba – tiba heboh, Sabtu (24/3/2018). Penyebabnya, ratusan warga dari berbagai daerah berduyun-duyun ke rumah salah seorang warga setempat, Balok.

Usut-diusut, di lokasi tersebut ternyata sedang berlangsung do’a bersama dan santunan bagi janda dan yatim piatu, yang dilakukan oleh Pasangan Calon (Paslon) Bupati – Wakil Bupati, P.Tantriana Sari – HA Timbul Prihanjoko (HATI).

Dalam do’a bersama itu, salah satu tim pemenangan HATI, Habib Mahdi mengajak masyarakat agar lebih aktif dalam pilkada. Peran aktif masyarakat, kata Mahdi, yakni dalam bentuk pastisipasi mereka saat pencoblosan 27 Juni nanti. Mahdi juga meminta agar Kepala Desa dan Aparatur Sipil Negara (ASN) tak ragu untuk terjun dalam pilkada.

“Mari kita sukseskan pilkada serentak 2018 ini, termasuk bagi Kades dan ASN. Jangan takut terlibat dalam pilkada senyampang tidak menggunakan atribut dan tidak berkampanye. Artinya, Kades dan ASN tidak terjun dalam kampanye praktis,” ujar Bendahara DPW PPP Jatim ini.

Lebih jauh, Mahdi menghimbau kepada tim pemenangan HATI agar santun dan tidak merugikan pihak lain dalam kampanyekan paslon HATI. Salah satu bentuk sosialisasi yang harus dihindari adalah kampanye hitam dan pencatutan nama tokoh atau lembaga secara sepihak, demi meraup suara.

“Saya harap kita tida melakukan pencatutan nama tokoh atau ulama hanya untuk kepentingan politik. Paslon HATI ini sudah terbukti, kinerjanya sudah bisa dinilai oleh masyakarat, jadi kita tak perlu cara-cara kotor untuk menang,” cetus anggota DPRD Jatim ini. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

 

 

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspadai Politik Identitas dalam Pilkada 2024, Polres Lumajang Siagakan 3.950 Personel Keamanan

19 Agustus 2024 - 18:03 WIB

Dapat Arahan dari Presiden, Begini Respon Pj Bupati Probolinggo

31 Oktober 2023 - 16:34 WIB

Loncat Partai, Dua Legislator Hanura Lumajang Diganti 

30 Oktober 2023 - 19:51 WIB

PAW DPRD Kabupaten Probolinggo, Mahrus Bakal Gantikan Mukhali

18 Oktober 2023 - 17:27 WIB

Pj Bupati Probolinggo: Belum Ada Laporan ASN Bermedsos Politik

11 Oktober 2023 - 17:10 WIB

Heboh! Baliho Ketua Gerindra Lumajang Bersanding dengan Ganjar Pranowo Bertebaran

4 Oktober 2023 - 19:01 WIB

ASN Dilarang Sukai, Komentar, dan Bagikan Akun Medsos Pemenangan Pemilu

3 Oktober 2023 - 17:54 WIB

Lagi, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Pindah Parpol

3 Oktober 2023 - 17:50 WIB

Reog Ponorogo Sosialisasikan Pemilu 2024 di Lumajang

29 September 2023 - 19:02 WIB

Trending di Politik Dan Pemerintahan