Menu

Mode Gelap
Polisi Bongkar Peredaran Uang Palsu di Jember, Dua Orang Ditahan Demi Jalan Tembus GOR A. Yani, Pemkot dan Pemkab Probolinggo Sepakat Pinjam Pakai Aset Tragis! Dua Nelayan di Jember Tenggelamkan Kerabat ke Sungai Hingga Tewas DPO Curanmor Korban Ledakan Bondet di Pasrepan Meninggal Dunia Satu Terpidana Penanaman Ganja di Lumajang Dipindahkan ke Lapas Kelas l Surabaya Pemkot Probolinggo Usulkan 1.877 Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Tunggu Restu Kemenpan RB

Kesehatan · 27 Sep 2021 19:30 WIB

Kasus Covid-19 Turun, Stok Ketersedian Darah Meningkat


					Kasus Covid-19 Turun, Stok Ketersedian Darah Meningkat Perbesar

KRAKSAAN,- Ketersedian darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo melimpah. Melimpahnya stok darah tak terlepas dari menurunnya jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Data yang diperoleh, terhitung sejak Senin (27/9/2021) tersedia sebanyak 126 kantong. Rinciannya, 50 kantong golongan darah A, 47 kantong golongan darah B, 29 kantong golongan darah O dan 0 kantong untuk golongan darah AB.

Dari angka tersebut, UTD PMI mencatat, sudah 95 permintaan darah yang terlayani di antaranya 22 kantong untuk golongan darah A, 25 kantong darah B, 41 kantong untuk golongan darah O dan 7 kantong untuk golongan darah AB.

Sedangkan untuk produksi darah tambahan terbaru atau pada Minggu (26/9/2021) kemarin, total ada 33 kantong darah, dengan rincian, 5 kantong darah A, 8 kantong darah B, 9 kantong untuk darah O dan 11 kantong untuk darah AB.

Kepala UTD PMI Kabupaten Probolinggo, dr. Adi Nugroho mengatakan, jika meningkatnya ketersedian stok darah di PMI tak terlepas dari menurunnya pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Probolinggo.

“Sebelumnya memang kebutuhan darah sangat luar biasa pada awal pemerintah daerah memberlakukan PPKM darurat hingga tingkat level. Sehingga stok darah sangat turun drastis,” kata Adi.

Akan tetapi, lanjut Adi, seiring berjalannya PPKM hingga Kabupaten Probolinggo masuk di level 2, peningkatan stok sangat luar biasa. Hal itu, dikarenakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 juga turut berangsur menurun.

“Dulu kami sempat kewalahan juga jika stok darah menipis, karena di sisi lain pemerintah juga memberlakukan PPKM jadi mobil donor darah jadwalnya tidak sepadat sebelumnya. Tapi alhamdulillah sekarang stoknya sudah meningkat,” ungkap Adi.

Sekadar informasi, dari peta sebaran di Kabupaten Probolinggo, sebanyak per hari ini total pasein Covid-19 sebanyak 7.096 orang dengan rincian 18 orang dirawat, 491 meninggal dunia dan sebanyak 6.587 orang dinyatakan sembuh. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Trending di Kesehatan