Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Hukum & Kriminal · 23 Apr 2021 05:29 WIB

Diawali Lurug Massa, Terdakwa Kasus Pencabulan Divonis 12 Tahun Penjara


					Diawali Lurug Massa, Terdakwa Kasus Pencabulan Divonis 12 Tahun Penjara Perbesar

BANGIL,- JB, terdakwa kasus pencabulan asal Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, pada Oktober 2020 lalu, divonis oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bangil dengan hukuman 12 tahun penjara dan denda Rp 100 juta.

Vonis yang diterima terdakwa ini, lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). JPU menuntut terdakwa dengan tuntutan hukuman penjara 14 tahun penjara dan denda Rp 100 juta, subsider 6 bulan penjara.

Meski begitu, pihak keluarga korban mengaku puas dengan putusan tersebut. Ibu korban, IN, menyebut putusan hakim sudah setimpal dengan perbuatan yang dilakukan terdakwa terhadap anaknya yang masih berumur 13 tahun.

“Alhamdulillah puas, vonisnya 12 tahun penjara dan denda Rp 100 juta,” ujar IN, usai mengikuti sidang penetapan hukuman kasus pencabulan di PN Bangil, Kamis (22/4/2021) siang.

Sebelum persidangan dimulai pukul 11.00 WIB, puluhan warga yang mayoritas keluarda dan kerabat korban, melurug PN Bangil. Kedatangan mereka, untuk mengetahui hasil putusan hakim terhadap terdakwa.

Mereka datang dari Kecamatan Lumbang menumpang truk dan pikap, serta motor. Sejumlah spanduk dan poster dibentangkan warga yang berisi tuntutan aparat penegak hukum (APH) menegakkan keadilan.

Namun, mereka yang melurug PN Bangil tidak bisa mengikuti jalannya persidangan karena pembatasan. Hanya keluarga dan perwakilan warga yang ikut dalam ruang persidangan.

Sukandar, Korlap warga yang melurug PN Bangil, juga mengaku puas dengan putusan majelis hakim. Ia menilai, bahwa warga sudah muak dengan tingkah bejat terdakwa.

“Warga ini mau tahu hasilnya. Mereka mau ikut dan sudah muak dengan terdakwa. Kalau sampai pulang, akan diusir warga,” ujarnya.

Wakil Ketua PN Bangil Delta Tamtama menjelaskan, sesuai dengan putusan majelis hakim, terdakwa dijatuhi hukuman penjara 12 tahun dan denda Rp 100 juta. Terdakwa terbukti bersalah, karena telah melakukan pencabulan terhadap korban.

“Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan kekerasan dan memaksa anak untuk melakukan persetubuhan dengannya,” jelas dia.

Delta menegaskan, bahwa vonis hukuman yang lebih ringan dari tuntutan jaksa, tidak ada kaitannya dengan tekanan warga yang berada di luar PN. Salah satu yang meringankan vonis adalah lantaran terdakwa telah mengakui perbuatannya.

“Bahwa seperti dalam 8 nilai Mahkamah Agung, hakim itu kemandirian, jadi hakim melihat fakta di persidangan yang tepat diterapkan kepada terdakwa, dan supaya tidak melukai keadilan di masyarakat, majelis hakim memutus 12 tahun penjara, dengan pertimbangan salah satunya terdakwa sudah mengaku bersalah,” bebernya.(*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan

14 Juli 2025 - 19:05 WIB

Warga Wonorejo Bakar Motor Pencuri, Satu Pelaku Diamankan, Satu Kabur Bawa Uang

13 Juli 2025 - 15:43 WIB

Terlilit Utang Bank Plecit, Dua Sekawan Janda Curi Tas Berisi Rp20 Juta Milik Pedagang Pasar Baru

12 Juli 2025 - 07:38 WIB

Sebar Konten Bernarasi Negatif, PWI Probolinggo Raya Polisikan Tiktoker

11 Juli 2025 - 20:18 WIB

Ketagihan Karaoke, Sigit Nekad Gelapkan Motor hingga 6 TKP, Termasuk Milik Sahabatnya

11 Juli 2025 - 18:25 WIB

Lumajang Darurat Pencurian, Mobil Dinas hingga Motor Pegawai Kejaksaan Raib

11 Juli 2025 - 14:36 WIB

Curi Tas Berisi Uang Rp7 Juta di Pasar Ngopak, Pria Asal Kaltim Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 14:57 WIB

Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Lumajang Mengaku Kelaminnya Loyo

10 Juli 2025 - 08:58 WIB

Diduga Setubuhi Bocah 5 Tahun, Kakek di Lumajang Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 08:27 WIB

Trending di Hukum & Kriminal