Suami yang Dibacok Istrinya Jalani Operasi

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Hampir meregang nyawa setelah mendapat luka bacok, kini kondisi Isbullah Huda (44) sudah mulai berangsur stabil. Namun ia masih harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Membaiknya kondisi pria asal Desa Tenggilis Rejo, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan itu setelah ia dioperasi tim medis. Operasi tersebut dilakukan Rabu (22/1/2020) sore, selama 4 jam lamanya.

Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto, menyatakan korban yang dibacok oleh Endang Sulastri (34) istri dari korban dioperasi sekitar pukul 16.00 WIB, dan selesai sekitar pukul 19.00 WIB.

“Pagi tadi setelah cek, kondisinya sudah mulai membaik. Setelah dioperasi di bagian leher, keluarganya juga sudah datang,” kata Sugianto, Kamis (23/1/2020).

Melihat luka korban, menurut Sugianto, luka bacokan di bagian leher yang paling parah. Sehingga langkah operasi Debridement yang dilakukan di bagian leher saja, meski sebagian tubuh korban juga kena bacok.

“Dari semua luka bacokan, bagian leher yang paling parah. Bahkan mengenai pembulu darah, tapi itu sudah aman setelah dioperasi,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Diketahui, pembacokan yang dilakukan oleh warga Desa Menyarik, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, terhadap suaminya yang menikah siri sejak 20 tahun lalu terjadi pada Rabu (22/1/2020) sekitar pukul 2.00 WIB.

Pembacokan dilakukan saat suaminya tengah tidur. Aksi brutal dilakukan lantaran pelaku sering cekcok mulut bahkan mendapat ancaman dari korban. Lantaran diketahui selingkuh saat ngontrak di Desa Pondok Kelor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga  Mudik ke Kotaanyar, TKI Malaysia Dikarantina

Baca Juga

Rawan jadi Target Kejahatan, Toko Emas Diimbau Pasang CCTV

Probolinggo,- Meningkatnya mobilisasi masyarakat untuk berbelanja kebutuhan jelang lebaran, khususnya perhiasan, membuat Polres Probolinggo Kota …