Laka Kerja Beruntun, DPRD Minta Pengawasan Diperketat

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Baru-baru ini kecelakaan kerja kembali terjadi di Kota Probolinggo. Yang terbaru seorang sopir dump truk tewas saat mengirim material di pabrik PT Amak Firdaus Utamo (AFU).

Komisi III DPRD pun memanggil sejumlah pihak terkait. Tak hanya PT AFU, pengawas tenaga kerja dari Disnaskertrans Provinsi Jatim, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) juga ikut dipanggil.

“Kami ingin tahu kenapa kecelakaan kerja kembali terjadi. Kemarin di PT KTI, disusul di PT AFU. Kami panggil untuk menjelaskan itu semua,” kata Ketua Komisi III, Agus Riyanto dalam rapat dengar pendapat (RDP) di gedung DPRD, Kamis (23/1).

Tak hanya itu, Agus juga meminta penjelasan Disnakertrans Provinsi Jatim. Sebab kecelakaan kerja terjadi beberapa kali dalam sebulan ini.

Direktur PT AFU, A.A.A. Rudyanto menjelaskan secara singkat kronologi yang menewaskan Ahmad Mansur (59), sopir dump truck asal Rembang, Jawa Tengah, Rabu (22/1) lalu.

“Saat itu ia menurunkan pasir, entah kenapa ketika dump truk yang mestinya perlahan turun itu langsung terbanting ke bawah. Akhirnya badan truk ikut terangkat dan korban terbentur,” katanya.

Korban sendiri bukanlah karyawan PT AFU. Ia sebagai sopir pengangkut pasir dari rekanan PT Sekar Tanjung Barokah, Rembang .

“Namun terkait kejadian ini kami tentu akan evaluasi. Termasuk usulan-usulan dari Komisi III juga akan kami laksanakan,” tambahnya.

Usulan Komisi III di antaranya, PT AFU diminta selalu memeriksa rekanan agar kejadian serupa tak terjadi. Termasuk meminta agar ada MoU antara rekanan dan PT AFU.

Sementara , Ninuk Sri Lestari dari Disnakertrans Jatim Subkorwil Probolinggo mengatakan, pihaknya mendengar kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian.

“Ini dalam bulan kampanye kami dalam antisipasi kecelakaan kerja. Dari beberapa kecelakaan kerja tersebut lebih didominasi human eror,” katanya .

Baca Juga  Perempuan Baru Melahirkan Dianiaya 4 Orang

Tari, panggilan akrab Ninuk Sri Lestari menambahkan, beberapa kesalahan terdapat pada vendor atau pihak ketiga. Diduga karena mereka tidak paham bagaimana potensi bahaya di lokasi pabrik. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga

Olah TKP Laka, Polisi Sebut Moge yang Dikendarai Korban Bodong

Probolinggo,- Kecelakan maut yang melibatkan tiga kendaraan dan mengakibatkan pasutri pengendara moge tewas, di jalur …