Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Advertorial · 22 Apr 2021 18:48 WIB

Ada Bazar Takjil hingga Pedagang Dadakan di Alun-alun Kraksaan, Prokes Diprioritaskan


					Ada Bazar Takjil hingga Pedagang Dadakan di Alun-alun Kraksaan, Prokes Diprioritaskan Perbesar

KRAKSAAN, Bazar takjil di sebelah timur Taman Alun-alun Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo sejak awal Ramadan ramai dikunjungi warga. Bahkan, saking ramainya pengunjung, tak sedikit pula bermunculan penjual takjil dadakan.

Meski begitu, tak ada persaingan antara pedagang bazar takjil dan pedagang takjil dadakan meski kumpul dalam satu lokasi. Bahkan, keberadaan mereka malah saling membantu satu sama lain untuk hidangan para pemburu takjil.

Rusmina, salah datu pedagang takjil menyampaikan, sejak hari pertama puasa, dagangannya laku lebih cepat daripada biasanya. Bahkan, seringkali menu yang disediakan kurang. Beruntung ia terbantu adanya pedagang takjil musiman.

“Kalau menu lauk pauk, paling diburu kalau tidak ayam ya ikan laut. Sedangkan untuk minumannya, mayoritas lebih menarik ke buah yang manis-manis. Untungnya juga masih ada pedagang takjil dadakan,” kata Rusmina, Senin (19/4/2021).

Sementara itu, Qomar, pedagang takjil dadakan di Alun-alun Kota Kraksaan, menjual berbagai jenis makanan takjil varian rasa di lapaknya. Sebagian besar takjil itu hasil olahan sendiri dengan harga sangat terjangkau dari berbagai kalangan.

Takjil yang diobralnya, menurut dia, sangat bervariasi, mulai dari harga Rp3 ribu hingga Rp10 ribu. Sebagian dari takjil itu ia buat sendiri dan lainnya ia dapatkan dari pedagang lain yang titip lapak di dagangannya.

“Takjil buatan sendiri yang jenis es buah ini. Selebihnya dari pedagang lain. Hanya mengambil keuntungan sedikit dari lapak ini, kadang juga dapat titipan, berupa salad, atau nasi bungkus,” kata warga Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan ini.

Sementara itu, Juru Bicara Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Dewi Vironica menjelaskan, pasar takjil dibuka demi membantu masyarakat selama bulan ramadan. Selain sajian menu buka puasa, pasar takjil itu dapat membantu memulihkan ekonomi masyarakat.

“Jadi, roda ekonomi pasar takjil selama ramadan ini memang tinggi. Kita perbolehkan asal penerapan protokol kesehatan diutamakan, pedagang dan pembeli wajib pakai masker, menjaga jarak dan harus ada fasilitas cuci tangan atau handsanitizer,” terang Dewi. (Adv)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketidaksesuaian Data LTT dan Serapan Pupuk Ancam Program Swasembada Pangan di Lumajang

23 Mei 2025 - 20:01 WIB

Genjot PAD, Pemkab Probolinggo Ambil Alih Pengelolaan PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan

5 April 2025 - 18:04 WIB

Cegah Curanmor dan Curwan, Bupati Lumajang Akan Pasang PJU di Wilayah Utara

3 April 2025 - 12:47 WIB

Sambat Bunda, Layanan Tepat untuk Warga Lumajang

29 Maret 2025 - 05:26 WIB

Ketua DPRD Lumajang Minta Pertanggungjawaban TNBTS Soal Temuan Ladang Ganja

20 Maret 2025 - 17:16 WIB

Kinerja Dinas Pariwisata Mulai Dipertanyakan, Bupati: Sudah Kerja 10 Tahun, Tak Perlu Diajari Lagi

10 Maret 2025 - 19:36 WIB

Ini Alasan Bupati Lumajang Tutup Sementara Air Terjun Grojogan Sewu

10 Maret 2025 - 16:02 WIB

PKB Sebut Sudah Saatnya Lumajang Maju dan Jadi Daya Saing Kuat bagi Daerah Lain

7 Maret 2025 - 20:40 WIB

Dongkrak PAD, Bupati Lumajang Ingin Bangun Jembatan Timbang Pasir

4 Maret 2025 - 13:04 WIB

Trending di Advertorial