Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Lingkungan · 30 Mar 2021 16:53 WIB

Dilakukan Uji Coba, Tatap Muka Serentak Juni


					Dilakukan Uji Coba, Tatap Muka Serentak Juni Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Terkait meningkatnya angka kesembuhan pasien Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di beberapa lembaga pendidikan, sejak Senin (29/3/2021) kemarin. Ada sebanyak 121 lembaga yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.

Ke-121 lembaga itu terinci, 72 SD dan 49 SMP dengan estimasi jumlah peserta didik yang masuk 30% dari total keseluruhan.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi mengatakan, hasil monitoring, evaluasi dan kunjungan tentang pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka tersebut, tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes)

“Alhamdulillah prokes tetap diterapkan. Semuanya tertib mulai dari penggunaan masker, cuci tangan sampai jaga jarak. Karena memang peserta didik itu hanya masuk 30% dari total satu rombel-nya (rombongan belajar)” kata Rozi, Selasa (30/3/2021).

Targetnya, sambung Rozi, satu hingga dua pekan ke depan uji coba pembelajaran tatap muka akan dievaluasi. Untuk pembukaan semua lembaga, masih belum ada rencana karena sebentar lagi juga akan masuk ke bulan suci Ramadhan.

“Nantinya kalau hasil evaluasinya bagus, maka akan dinaikkan kapasitasnya dari 30% menjadi 50% dari total peserta didik. Jadi tidak serta merta kita langsung membuka, tapi pada prinsipnya kesiapan sekolah yang prioritas utama tetap kesehatan,” terangnya.

Rencananya, lanjut Rozi, bulan Juli 2021 mendatang, tepatnya tahun pelajaran baru akan mulai dilakukan pembelajaran tatap muka secara serentak. Tetapi tetap dengan protokol kesehatan dan kapasitasnya tidak 100% dari total peserta didik dalam satu rombelnya.

“Sesuai kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia terkait rencananya tatap muka serentak. Oleh karena itu, ketika masyarakat itu tertib, patuh dan disiplin dalam prokes, maka itu akan mempercepat proses pembelajaran tatap muka,” tutup dia.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Trending di Lingkungan