Menu

Mode Gelap
Solar Tumpah di Jalan, Warga Berebut Tanpa Peduli Bahaya dan Aturan Musim Kemarau Tiba, Waspadai Karhutla di Kawasan Gunung Bromo Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku Jember Fashion Carnival 2025 Usung Tema Lingkungan, Akan Hadirkan 2 Ribu Peserta Kantor Desa Alun-alun, Lumajang Dibobol Pencuri, Dua Motor Amblas

Hukum & Kriminal · 26 Mar 2021 18:29 WIB

Dua Hari Empat Motor Raib, Diduga Terkait Pilkades


					Dua Hari Empat Motor Raib, Diduga Terkait Pilkades Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Maraknya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) akhir-akhir ini di wilayah Kabupaten Probolinggo diduga terkait kondisi menjelang pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 2021.

Pantauan PANTURA7.com, dua hari belakangan ini, Rabu-Kamis (24-25/3/2021), sudah empat sepeda motor digondol maling. Dua kendaraan di wilayah Kecamatan Pajarakan, dua lagi di Kecamatan Kraksaan dan Paiton.

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, maraknya curanmor mendekati gelaran pilkades biasa terjadi. Bahkan, tidak menutup kemungkinan itu juga merupakan ulah dari beberapa calon untuk menang.

Modusnya, kata Ugas, bisa saja calon kepala desa (cakades) memakai cara kotor untuk meraup perolehan suara dengan menakuti-nakuti sampai membuat keamanan suatu wilayah tidak kondusif, sehingga proses kampanye cakades tersebut berjalan lancar.

“Otomatis dengan itu, masyarakat akan merasa ketakutan dan tidak aman, sehingga dijadikan kesempatan cakades tertentu kepada masyarakat untuk dipilih dengan jaminan keamanan dan semacamnya,” kata Ugas, Jumat (26/3/2021).

Terlebih lagi, menurut Ugas, masyarakat pedesaan yang notabene memiliki keyakinan jika memilih cakades yang dekat atau banyak kenal dengan pelaku kriminalitas akan terjamin keamanannya. Sehingga, kata dia, demikian itu kemudian dijadikan kesempatan.

“Beda lagi jika kultur wilayahnya perkotaan, tapi kalau di pedesaan kebanyakan seperti itu tapi itu di desa-desa tertentu. Jadi sekalipun cakadesnya memilik kejujuran, adil atau tokoh masyarakat belum tentu dipilih jika tak menjamin keamanan,” ungkap Ugas.

Hal ini, sambung Ugas, merupakan keunikan tersendiri di lapangan yang mana tingkat kerawanan kriminalitas terjadi saat gelaran pilkades itu jauh lebih besar jika dibandingkan dengan momentum kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada).

“Kalau kita milih itu kan biasanya memilih pemimpin yang amanah, jujur, adil dan sebagainya tapi itu tidak berlaku dan bukan jaminan dipilih. Justru calon yang memilik hubungan atau kedekatan khusus dengan pelaku kejatahan itu punya nilah plus,” tutur Ugas.

Dengan suasana seperti itu, lanjut Ugas, bisa dimainkan oleh beberapa cakades yang memiliki cara kotor di desa-desa yang tingkat kriminalitas pencurian, seperti pencurian hewan atau pun yang lainnya kerap terjadi dan mengancam ketenangan.

“Sehingga dengan cara seperti itu, harapannya mendapat tambahan atau perolehan suaranya. Tapi untuk ini, jika memang tidak ada calonnya yang main, itu malah penjudi yang main agar cakadesnya pilihannya menang,” kata Ugas.

Menanggapi hal ini, Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan menjelaskan, rawannya curanmor di wilayah hukumnya tidak semuanya ada kaitannya dengan pilkades. “Belum tentu terkait pilkades,” ujar mantan Kapolres Tangerang Selatan ini.(*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku

6 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Kantor Desa Alun-alun, Lumajang Dibobol Pencuri, Dua Motor Amblas

6 Agustus 2025 - 17:57 WIB

Polda Jatim Bongkar Praktik Pengoplosan LPG, Keutungan Tersangka Ratusan Juta

6 Agustus 2025 - 17:12 WIB

Pasca Pembuangan Bayi di Teras Rumah, Polisi Periksa 3 Saksi dan Rekaman CCTV

6 Agustus 2025 - 16:45 WIB

Remaja 17 Tahun di Pasuruan Ditangkap Usai Rampas Tas Siswi SMP di Jalan

6 Agustus 2025 - 16:25 WIB

Selain Mobil, Kades Karangpandan Juga Gadaikan Tossa Bantuan Pemkab Pasuruan

6 Agustus 2025 - 15:48 WIB

Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan

5 Agustus 2025 - 17:53 WIB

Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk

5 Agustus 2025 - 17:17 WIB

Diduga Gelapkan 3 Mobil, Kades Karangpandan Ditangkap Saat Tidur di Masjid

5 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Trending di Hukum & Kriminal