Menu

Mode Gelap
Jalan Nasional Probolinggo-Lumajang Berlakukan Sistem Buka Tutup Selama Enam Bulan Kapolres Lumajang Perintahkan Tembak di Tempat terhadap Pelaku Kriminalitas Water Park KWT dan Selokambang Bebani APBD, DPRD Lumajang Minta Evaluasi Fraksi Gerindra Soroti Minimnya Perhatian Pemkab Lumajang terhadap Pura Mandhara Giri Semeru Agung Pulang dari Berobat, Anak Kecil di Pasuruan Terluka Saat Dihadang Begal Jalan Mulus Bukan Impian, Pemkab Probolinggo Mulai Perbaiki Jalur Krucil–Tambelang

Pemerintahan · 21 Mei 2019 08:15 WIB

Walikota Probolinggo Jamin Daging Sapi Layak Konsumsi


					Walikota Probolinggo Jamin Daging Sapi Layak Konsumsi Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warga Kota Probolinggo tidak perlu khawatir dengan kualitas daging sapi dan ayam yang beredar di pasaran. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menjamin kondisi tersebut melalui pengawasan dan pengujian, yang dilakukan rutin selama 2 minggu sekali.

Untuk membuktikannya, Wali Kota Hadi Zainal Abidin ikut mengecek kualitas daging di Pasar Baru, Selasa (21/5/2019) pagi. “Saya percaya kalau di Kota Probolinggo, insyaallah semua pedagangnya jujur. Tidak menjual daging yang tidak layak konsumsi,” kata Walikota.

Selain kualitas, dalam pengecekan itu diketahui harga dagong sapi berada dikisaran Rp 110 ribu per kilogram untuk kualitas bagus, sedangkan kualitas biasa antara Rp 85 ribu sampai Rp 100 ribu. “Karena permintaan banyak daging sediki, jadi harga dinaikkan sedikit,” tutur Jadi.

Diketahui, ada empat pedagang di Pasar Baru yang jagal sapi sendiri di RPH; sedangkan di Pasar Wonoasih hanya satu jagal. Kebanyakan pedagang daging di kota ini membeli tengkulak dari Kota dan Kabupaten Probolinggo. Dalam satu hari sebanyak 1,5 ton daging yang beredar di pasar.

Sementara itu, dari hasil tes Reagen Aber untuk mengukur kebusukan dan PH, kepada puluhan pedagang, tim tidak menemukan daging tak layak jual. Dengan demikian, kualitas daging masih cukup bagus.

“Alhamdulillah sidak daging sapi dan ayam hasilnya bagus, tidak ada yang tidak layak untuk dimasak oleh masyarakat. Setelah dicek dengan PH dan kebusukan tidak ada yang melebihi dari 7,” terang Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sukarning Yuliastuti.

Ning berharap kepada masyarakat Kota Probolinggo agar membeli daging yang memang segar. “Karena jika mengkonsumsi daging jelek, bisa membuat sakit perut atau timbul penyakit lainnya, karena ada bakteri yang didalamnya,” jelas dia. (*)

 

 

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jalan Nasional Probolinggo-Lumajang Berlakukan Sistem Buka Tutup Selama Enam Bulan

26 Juni 2025 - 15:27 WIB

Water Park KWT dan Selokambang Bebani APBD, DPRD Lumajang Minta Evaluasi

26 Juni 2025 - 14:03 WIB

Fraksi Gerindra Soroti Minimnya Perhatian Pemkab Lumajang terhadap Pura Mandhara Giri Semeru Agung

26 Juni 2025 - 13:27 WIB

Jalan Mulus Bukan Impian, Pemkab Probolinggo Mulai Perbaiki Jalur Krucil–Tambelang

26 Juni 2025 - 09:29 WIB

Hutang KSU Cakrawala Semampir Capai Rp 2,2 Miliar, Dewan Panggil Eks Manager

25 Juni 2025 - 19:32 WIB

Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Kapolres Probolinggo Bergeser ke Polda Metro Jaya

25 Juni 2025 - 14:26 WIB

Jamaah Haji asal Kota Probolinggo Segera Tiba di Tanah Air, Catat Tanggalnya

24 Juni 2025 - 18:04 WIB

Sajikan Inovasi Layanan, SIM Keliling Diluncurkan di Probolinggo

24 Juni 2025 - 16:17 WIB

Distribusi Hasil Tani Terhambat, Jalan di Dusun Glabag Jadi Perhatian Pemkab Lumajang

24 Juni 2025 - 11:10 WIB

Trending di Pemerintahan