Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Lingkungan · 6 Des 2024 20:09 WIB

Akhirnya, Pasokan Air Bersih ke Pulau Gili Ketapang Kembali Normal


					NORMAL: Pasokan air bersih ke Pulau Gili Probolinggo kembali normal. (foto: IG anurhadii)
Perbesar

NORMAL: Pasokan air bersih ke Pulau Gili Probolinggo kembali normal. (foto: IG anurhadii)

Probolinggo,- Setelah 13 hari pasokan air bersih warga pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo berhenti, akhirnya Jum’at siang (6/12/24), pasokan air bersih kembali normal.

Kabag Teknik Perumdam Tirta Argapura Kabupaten Probolinggo, Hari Supriyanto mengatakan, normalnya pasokan air bersih ke Pulau Gili Ketapang terjadi setelah pipa yang putus selesai diperbaiki.

Perbaikan dan penyambungan pipa PDAM, menurut Hari, dilakukan sejak pagi hari. Ada dua titik pipa yang disambungkan agar pasokan air kembali normal.

“Alhamdulillah, saat petugas tiba, pipa sudah terangkat sehingga perbaikan dengan penyambungan pipa dapat cepat dilakukan,” kata Hari.

“Namun proses penyambungan butuh waktu 30 menit atau lebih lama dibandingkan dengan penyambungan di darat, karena bergoyang,” imbuh dia.

Pada pukul 11.00 WIB, dua titik penyambungan pipa yang sebelumnya terputus akibat tersangkut jangkat, dapat diperbaiki dan tersambung.

Meski sudah tersambung, petugas terlebih dahulu melakukan pembuangan udara, pembuangan air laut yang masuk, atau flushing selama 2 jam lebih.

Agar tak terjadi lagi, Perumdam akan berkoordinasi dengan Kesyahbandaran untuk memberitahu kepada kapal ukuran besar agar tak lego jangkar di sekitar lokasi pipa.

Selain itu, petugas juga akan membuat peta dan koordinat pipa dalam laut untuk memudahkan deteksi kondisi pipa saluran air.

“Terlebih kepada penduduk Pulau Gili Ketapang tetap waspada dan memberitahukan kepada kapal lain untuk tidak berlabuh di titik koordinat pipa Perumdam,” imbuh Hari. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Trending di Lingkungan