Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo, Yasin. (foto: Hafiz Rizani).

Keluarkan Maklumat, MUI Kabupaten Probolinggo Larang Patrol Sahur

Probolinggo,- Dalam rangka datangnya bulan Ramadan 1445 H, Dewan Pimpinan (DP) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo, mengeluarkan maklumat. Tujuannya, agar kaum muslimin bisa menjalan ibadah dengan tenang dan damai.

“Maklumat ini menyerukan dan mengajak kaum muslimin untuk meningkatkan ibadah. Karena Ramadan merupakan bulan mulia, kesempatan yang baik untuk menyucikan diri,” kata Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo, Yasin, Jumat (15/3/2024).

Dalam maklumat tersebut, terdapat tujuh poin yang dikeluarkan MUI setempat. Pertama, mengajak segenap umat Islam untuk bersama-sama menyambut bulan suci Ramadan 1445 H dengan memperbanyak amal ibadah, baik ibadah ritual maupun ibadah sosial.

Kedua, mengajak kaum muslimin untuk mensucikan jiwa. Dengan cara meningkatkan berbagai amalan ibadah yang dapat memperkuat Keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah SWT.

Ketiga, menjauhkan diri dari ucapan, perbuatan, maupun sikap yang dapat merusak nilai-nilai ibadah.

Keempat, MUI mengajak kepada aparat keamanan dan ketertiban agar meningkatkan tugas pengamanan dan ketertiban “Seperti melarang petasan, knalpot brong, miras, dan takbir keliling,” ujar Yasin.

Kelima, mengingatkan kaum muslimin agar mengikuti Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan dalam hal jadwal buka puasa, imsak, dan salat fardu kepada kaum muslimin di wilayah Kabupaten Probolinggo belahan timur.

Sedangkan untuk wilayah Probolinggo belahan barat, diminta agar mengikuti ketentuan jadwal PCNU Kabupaten Probolinggo.

Keenam, demi menjaga kekhusyukan dalam menjalankan ibadah selama Ramadan, MUI menilai perlu ada penertiban penggunaan pengeras suara.

Salah satunya, dengan tidak menggunakan pengeras suara luar bagi kegiatan tadarus jika sudah melebihi pukul 22.00 WIB.

“Termasuk tidak melakukan patrol atau pengingat makan sahur sebelum jam 02.30 WIB dini hari,” Yasin menegaskan.

Terakhir, MUI mengajak kepada kaum muslimim agar meningkatkan solidaritas sosial dengan menunaikan zakat dan infak.

Baca Juga  Begini Detik-detik Pembacaan Teks Proklamasi Oleh 'Bung Karno' di Ketapang

Selain itu, bersedekah serta memperbanyak doa agar rakyat, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap dalam rahmat dan perlindungan Allah SWT. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Baca Juga

Festival Musik Patrol Semarakkan Ramadhan di Lumajang

Lumajang,- Bulan Ramadhan 2024 di Kabupate Lumajang disemarakkan dengan beragam kegiatan religius. Seperti festival musik …