Gus Haris; Santri Harus Punya Jiwa Nasionalisme Tinggi

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Upacara pengibaran sangsaka merah putih pada puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 74 dilakukan serentak di penjuru tanah air. Tak terkecuali di Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (17/08).

Dalam upacara bendera yang digelar di halaman P5 ini, ribuan peserta menyemut memadati lokasi. Mereka terdiri dari guru, staf dan santri-siswa sekolah tingkat (SD) hingga perguruan tinggi di lingkungan Pesantren Zainul Hasan Genggong.

Salah satu pengasuh pesantren, KH. dr Haris Damanhuri Romly yang menjadi pembina upacara mengatakan, upacara 17 Agustus merupakan momentum penting untuk memupuk jiwa patriotisme dan nasionalisme bagi para generasi muda.

“Sekalipun kita santri tapi tetap harus bisa menjaga jiwa patriotik dan nasionalisme. Jadi tidak hanya fokus kepada pendidikan agama saja, akan tetapi juga harus dikuatkan dengan jiwa nasionalisme yang tinggi,” kata Gus Haris, begitu kiai muda ini biasa dipanggil.

Gus Haris berdoa seusai menjadi inspektur upacara bendera HUT Kemerdekaan RI di Pesantren Zainul Hasan Genggong. (Foto : ist)

Menurut Gus Haris, santri ataupun siswa yang berada di bawah naungan Pesantren Zainul Hasan Genggong, harus menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur di medan perang. Mengenang jasa pahlawan, jelasnya, juga berlaku bagi masyarakat pada umumnya.

“Karena dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah tidak hanya berkorban keringat, tapi juga darah dan nyawa. Jadi sudah sepatutnya kita mengenang semua itu, terlebih kemerdekaan juga diperjuangkan oleh guru dan kyai kita,” tutur Gus Haris.

Salah satu peserta upacara, Muhammad Rohim (14) mengaku terharu dengan upacara bendera yang ia ikuti bersama ribuan santri lainnya. Sebab upacara itu, paparnya, menyadarkan dia akan arti sebuah perjuangan dan pengorbanan demi bangsa dan negara.

“Saya tidak tahu bagaimana perjuangan para pahlawan dulu, namun saya bisa membayangkan pengorbanan dan kegigihan mereka untuk membebaskan bangsa dari penjajah. Sebagai generasi muda yang menikmati hasil kemerdekaan, sudah sepatutnya kita bersyukur,” ucap siswa MTs. Zainul Hasan ini. (*)

Baca Juga  Darurat Covid-19, Posko Wartawan Sidoarjo Disemprot Desinfektan

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Prediksi Baznas Kabupaten Probolinggo, Beras Zakat Fitrah Bakal Tembus 22 Ton

Probolinggo,- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo terus membuka pintu bagi warga muslim yang …