PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Najib Khoir (23) warga Desa Paiton, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo ternyata spesialis jambret. Sebelum tertangkap massa di Desa Alassumur Kulon, Kecamatan Kraksaan, ia sudah tiga melakukan aksi serupa.
Hal itu dikatakan Najib saat ditemui PANTURA7.com, di Mapolsek Besuk. Ia mengakui jika sudah beraksi di 4 tempat kejadian perkara (TKP) berbeda masing-masing di wilayah Kecamatan Paiton dan Besuk.
“Sudah empat kali ngejambret, dua tempat masuk wiayah Kecamatan Besuk, duanya lagi masuk Kecamatan Paiton,” aku Najib, Sabtu (17/8).
Hal tersebut dilakukan, lanjut pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan ini, lantaran faktor ekonomi. Najib mengaku terpaksa menjambret sebagai pendapatan tambahan dalam memenuhi kebutuhann hidupnya.
“Gaji kuli bangunan tidak cukup, jadinya menjambret. Target saya itu perempuan, empat korban yang saya jambret semuanya perempuan,” ujar Najib dengan kepala merunduk dan tangan diborgol.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Besuk Bripka Soewondo membenarkan jika pelaku jambret merupakan residivis. Saat ini, menurut Wondo sapaan akrabnya, pihaknya tengah mendalam kasus jaringan kasus tersebut.
“Dia mengakui kalau sudah empat kali ngejambret dan sebelumnya ia juga ditahan di Mapolsek Paiton lantaran pencurian tabung gas elpiji dan dihukum selama 4 tahun,” tutur Wondo.
Akibat perbuatannya, menurut Soewondo, pelaku akan dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. “Pelaku kita tahan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tegas Wondo.
Diketahui, Kamis (15/8) sore, Najib menjambret tas milik Hidayati (24) warga Desa Jabungsisir, Kecamatan Paiton, yang saat itu sedang bonceng motor kepada suaminya, Ahmad Zainuddin (24). Mengetahui sang istri jadi korban jambret, Zainuddin mengejar pelaku dan menabrakkan motor sehingga pelaku bisa ditangkap. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
