EVAKUASI: Proses evakuasi lansia oleh petugas gabungan dengan menggunakan perahu karet. (foto: Hafiz Rozani)

Tiga Desa di Dringu Probolinggo Terendam Banjir Kiriman

Probolinggo,- Tiga desa di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu sore (9/3/24) diterjang banjir kiriman dari Sungai Kedunggaleng. Akibat banjir kiriman terbesar sejak beberapa tahun terakhir, banyak warga yang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Informasi yang dihimpun, baniir kiriman ini bermula saat wilayah Probolinggo diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang mulai pukul 13.00 WIB.

Sekitar pukul 14.00 WIB Sungai Kedunggaleng yang berada di Kecamatam Dringu meluap hingga menggenangi rumah warga.

Karena banyaknya debit air yang meluap, ratusan rumah di tiga desa, yakni Kedungdalem, Dringu, dan Kalisalam terendam banjir dengan ketinggian bervariasi.

“Tanda-tanda air datang ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, dibarengi dengan hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Dringu. Barulah banjir kiriman mulai datang dengan cepat sekitar pukul 16.00 WIB hingga saat ini,” ujar Supri, warga Desa Kedungdalem.

Petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Probolinggo, TNI, Polri dan relawan yang datang kemudian mengevakuasi anak-anak hingga lansia.

Karena banjir yang datang dengan cepat, warga hanya dapat mengamankan barang berharga seadanya, kemudian mengungsi ke tempat yang aman.

Ketinggian banjir kiriman ini bervariasi mulai dari 30 cm hingga di atas pinggang orang dewasa, yang terjadi di Desa Dringu.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Umar Syarif mengatakan, banjir kiriman ini terjadi karena hujan yang merata di wilayah Probolinggo. Karena banjir kiriman ini masih berlangsung, petugas BPBD saat ini fokus menyelamatkan warga.

“Saat ini petugas masih berupaya mengevakuasi warga yang terdampak banjir, dan saya mengimbau bagi warga yang terdampak untuk mementingkan keselamatannya terlebih dahulu,” ujarnya.

Hingga pukul 19.00 WIB, banjir kiriman dari meluapnya sungai Kedunggaleng masih berlangsung. (*)

Baca Juga  Kiat Perajin Pisau Bertahan di Masa Pandemi Covid-19

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Baca Juga

Usai Lahar Hujan, Kini Gunung Semeru Muntahkan Material Vulkanik Hampir Satu Kilometer

Lumajang,- Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang mengalami erupsi dengan melontarkan abu vulkanik hingga 1 kilometer …