Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Ekonomi · 31 Jan 2024 18:55 WIB

Mendag Zulhas Motori Revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo jadi Pasar Tematik Wisata


					dimulai dengan peletakan batu pertama oleh
REVITALISASI: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (tengah) saat menghadiri peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo jadi Pasar Tematik Wisata, Rabu (31/1/24) sore. (foto: Moh. Rois). Perbesar

dimulai dengan peletakan batu pertama oleh REVITALISASI: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (tengah) saat menghadiri peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo jadi Pasar Tematik Wisata, Rabu (31/1/24) sore. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Pasar Wisata Cheng Hoo di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, kini akan menjalani proses revitalisasi menjadi Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo.

Proses dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas), Rabu (31/1/24) sore.

Mendag Zulhas mengaku ia sangat mendukung proyek ini dan berharap dapat memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Menurut Zulhas, tahun ini ada 2 pasar tematik yang mendapatkan kucuran dana dari kementerian perdagangan, yaitu Lampung dan Pasuruan.

“Untuk pasar tematik di Pasuruan ini, anggarannya mencapai Rp 60 miliar,” kata Zulhas.

Dijelaskan Zulhas, Pasar Cheng Hoo terpilih karena keberadaan masjid, kekayaan budaya, dan area peristirahatan yang menarik.

Selain itu, Kabupaten Pasuruan sendiri memiliki potensi wisata yang besar dan menuju akses utama menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

“Pembangunan ini targetnya bulan September sudah selesai, paling lambat ya bulan Oktober,” jelas Zulhas.

Zulhas berharap, setelah revitalisasi selesai, Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo dapat menjadi daya tarik wisata baru, sehingga ekonomi di kawasan itu semakin tumbuh.

“Saya berharap nanti banyak orang berkunjung ke sini, sehingga ekonomi dan pelaku UMKM berkembang, hotel banyak yang ngisi, itulah tujuannya,” harap dia.

Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, menjelaskan bahwa Pasar Cheng Hoo yang direvitalisasi akan menawarkan pengalaman wisata menyeluruh, menggabungkan aspek religi, budaya, dan perdagangan.

“Rencananya, akan ada penambahan kios, yang awalnya 165 menjadi 330 kios. Selain itu nanti ada tempat informasi, dan taman budaya. Nanti budaya-budaya di sini akan dipamerkan pada hari-hari tertentu,” beber Andriyanto. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing

18 September 2025 - 17:22 WIB

Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

18 September 2025 - 16:33 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

18 September 2025 - 14:58 WIB

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Trending di Ekonomi