Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Ekonomi · 31 Jan 2024 18:55 WIB

Mendag Zulhas Motori Revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo jadi Pasar Tematik Wisata


					dimulai dengan peletakan batu pertama oleh
REVITALISASI: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (tengah) saat menghadiri peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo jadi Pasar Tematik Wisata, Rabu (31/1/24) sore. (foto: Moh. Rois). Perbesar

dimulai dengan peletakan batu pertama oleh REVITALISASI: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (tengah) saat menghadiri peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo jadi Pasar Tematik Wisata, Rabu (31/1/24) sore. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Pasar Wisata Cheng Hoo di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, kini akan menjalani proses revitalisasi menjadi Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo.

Proses dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas), Rabu (31/1/24) sore.

Mendag Zulhas mengaku ia sangat mendukung proyek ini dan berharap dapat memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Menurut Zulhas, tahun ini ada 2 pasar tematik yang mendapatkan kucuran dana dari kementerian perdagangan, yaitu Lampung dan Pasuruan.

“Untuk pasar tematik di Pasuruan ini, anggarannya mencapai Rp 60 miliar,” kata Zulhas.

Dijelaskan Zulhas, Pasar Cheng Hoo terpilih karena keberadaan masjid, kekayaan budaya, dan area peristirahatan yang menarik.

Selain itu, Kabupaten Pasuruan sendiri memiliki potensi wisata yang besar dan menuju akses utama menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

“Pembangunan ini targetnya bulan September sudah selesai, paling lambat ya bulan Oktober,” jelas Zulhas.

Zulhas berharap, setelah revitalisasi selesai, Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo dapat menjadi daya tarik wisata baru, sehingga ekonomi di kawasan itu semakin tumbuh.

“Saya berharap nanti banyak orang berkunjung ke sini, sehingga ekonomi dan pelaku UMKM berkembang, hotel banyak yang ngisi, itulah tujuannya,” harap dia.

Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, menjelaskan bahwa Pasar Cheng Hoo yang direvitalisasi akan menawarkan pengalaman wisata menyeluruh, menggabungkan aspek religi, budaya, dan perdagangan.

“Rencananya, akan ada penambahan kios, yang awalnya 165 menjadi 330 kios. Selain itu nanti ada tempat informasi, dan taman budaya. Nanti budaya-budaya di sini akan dipamerkan pada hari-hari tertentu,” beber Andriyanto. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Piwadalan di Pura Senduro Lumajang Jadi Simpul Tumbuhnya Ekonomi Inklusif

11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Serangan Wereng Meluas, 11 Kecamatan di Lumajang Terancam Gagal Panen

10 Juli 2025 - 09:39 WIB

Stok Beras di Pasar Tanjung Jember Menipis, Pedagang Hanya Andalkan Stok Sisa

9 Juli 2025 - 20:29 WIB

Tak Mampu Tekan HPP, Penggilingan Padi di Pasuruan Pilih Hentikan Produksi

3 Juli 2025 - 18:55 WIB

Pasar Maron Probolinggo Siap Tingkatkan Daya Saing, Jual Produk Olahraga Jadi Daya Tarik Baru

3 Juli 2025 - 15:12 WIB

Petik Merah, Kopi Senduro Jadi Andalan Lumajang

3 Juli 2025 - 10:33 WIB

Trending di Ekonomi