Menu

Mode Gelap
Rumah Kosong di Kompleks Gudang Bulog Kedungasem Probolinggo Ludes terbakar Banjir di Winongan Pasuruan Mulai Surut, Warga Bersih-bersih Rumah Toko di Pasar Winongan Terbakar Ditengah Kepungan Banjir Banjir Terjang 4 Kecamatan di Pasuruan, Ketinggian Air Capai Satu Meter Akhirnya, Pasokan Air Bersih ke Pulau Gili Ketapang Kembali Normal Dramatis! Mesin Motor Warga Lumajang Mati saat Terabas Banjir Lahar Hujan

Ekonomi · 31 Jan 2024 18:55 WIB

Mendag Zulhas Motori Revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo jadi Pasar Tematik Wisata


					dimulai dengan peletakan batu pertama oleh
REVITALISASI: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (tengah) saat menghadiri peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo jadi Pasar Tematik Wisata, Rabu (31/1/24) sore. (foto: Moh. Rois). Perbesar

dimulai dengan peletakan batu pertama oleh REVITALISASI: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (tengah) saat menghadiri peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo jadi Pasar Tematik Wisata, Rabu (31/1/24) sore. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Pasar Wisata Cheng Hoo di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, kini akan menjalani proses revitalisasi menjadi Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo.

Proses dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas), Rabu (31/1/24) sore.

Mendag Zulhas mengaku ia sangat mendukung proyek ini dan berharap dapat memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Menurut Zulhas, tahun ini ada 2 pasar tematik yang mendapatkan kucuran dana dari kementerian perdagangan, yaitu Lampung dan Pasuruan.

“Untuk pasar tematik di Pasuruan ini, anggarannya mencapai Rp 60 miliar,” kata Zulhas.

Dijelaskan Zulhas, Pasar Cheng Hoo terpilih karena keberadaan masjid, kekayaan budaya, dan area peristirahatan yang menarik.

Selain itu, Kabupaten Pasuruan sendiri memiliki potensi wisata yang besar dan menuju akses utama menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

“Pembangunan ini targetnya bulan September sudah selesai, paling lambat ya bulan Oktober,” jelas Zulhas.

Zulhas berharap, setelah revitalisasi selesai, Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo dapat menjadi daya tarik wisata baru, sehingga ekonomi di kawasan itu semakin tumbuh.

“Saya berharap nanti banyak orang berkunjung ke sini, sehingga ekonomi dan pelaku UMKM berkembang, hotel banyak yang ngisi, itulah tujuannya,” harap dia.

Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, menjelaskan bahwa Pasar Cheng Hoo yang direvitalisasi akan menawarkan pengalaman wisata menyeluruh, menggabungkan aspek religi, budaya, dan perdagangan.

“Rencananya, akan ada penambahan kios, yang awalnya 165 menjadi 330 kios. Selain itu nanti ada tempat informasi, dan taman budaya. Nanti budaya-budaya di sini akan dipamerkan pada hari-hari tertentu,” beber Andriyanto. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

UMP/UMK Tahun 2025, DPC K-SPSI Usul UMK Kota Probolinggo Naik 8-10 Persen

13 November 2024 - 11:51 WIB

Bangkitkan Ekosistem Ekonomi Daerah, Polinema dan Kadin Akan Dorong SDM Lumajang

12 November 2024 - 14:31 WIB

Petani Kota Probolinggo Sukses Tanam Kubis di Dataran Rendah

9 November 2024 - 17:42 WIB

Stok Pupuk Bersubsidi di Lumajang Dipastikan Aman pada Tahun 2024

7 November 2024 - 10:28 WIB

Pertanian Lumajang Sumbang 32 Persen PDRB

6 November 2024 - 14:19 WIB

Harga Cabai Anjlok, Petani Probolinggo Harap Pemerintah Turun Tangan

1 November 2024 - 22:17 WIB

Lahan Tembakau di Lumajang Membengkak Jadi 1.220 Hektare

31 Oktober 2024 - 15:58 WIB

Modal Rp500 Ribu, Pembudidaya Kepiting Tambak Khas Pesisir Probolinggo Tembus Pasar Taiwan

30 Oktober 2024 - 21:06 WIB

Biaya Retribusi Pelaku Usaha di Lumajang Dibebaskan

21 Oktober 2024 - 12:44 WIB

Trending di Ekonomi