Gubermur Jatim dan Pj Bupati Probolinggo membagikan bansos untuk warga miskin ekstrem di Kecamatan Kraksaan beberapa waktu lalu. (foto: dok).

Awal 2024, Kemiskinan di Kabupaten Probolinggo jadi 6.500 Jiwa

Probolinggo,- Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Probolinggo sukses turun dari tahun 2022 ke 2023. Namun, di awal 2024 ini, kemiskinan ekstrem ini berpotensi bertambah.

Plt. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, A’at Kardono mengatakan, adanya aplikasi ‘Cek Bansos’ yang disediakan oleh Kemensos RI membuat setiap warga bisa mendaftarkan dirinya sebagai warga miskin, termasuk miskin ekstrem.

“Kami dengan penuh semangat memerangi kemiskinan, satu sisi kemensos menyediakan cek bansos. Sehingga, masyarakat secara mandiri bisa mendaftarkan dirinya sebagai warga miskin,” kata A’at, Kamis (18/1/24).

Berkat aplikasi itu, kata Aat, sekitar 6.500 warga Kabupaten Probolinggo mendaftarkan diri menjadi warga miskin.

Di sisi lain, pada penghujung 2023 lalu, penduduk miskin ekstrem Kabupaten Probolinggo sudah berkurang menjadi sekitar 35.000 jiwa, pada periode yang sama di tahun sebelumnya, jumlahnya sekitar 37.000 jiwa.

“Karena mereka daftar mandiri menjadi warga miskin, pihak kemensos kemudian melanjutkan kepada kami untuk verfal (verifikasi faktual, red),” ujarnya.

Pihaknya pun telah meneruskan hal ini kepada 24 kecamatan untuk dilakukan verifikasi. Tak lama, waktu verfal hanya diberikan hingga tanggal 20 Januari mendatang.

“Jika tidak ada laporan dari verfal ini kepada kemensos hingga tanggal 20 Januari, maka kemensos akan menganggap tambahan 6.500 warga miskin ini adalah benar,” ujar Aat. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Baca Juga  Wali Kota Sisihkan Gaji Bantu Lansia Miskin

Baca Juga

TPID Kota Probolinggo Buka Warung Sembako, Harga tak Menguras Kantong

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP), …