Probolinggo,- Pengurus Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Probolinggo bersama dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat serta perkumpulan disabilitas lainnya melakukan finalisasi draft pembentukan Unit Layanan Disabilitas Ketenagakerjaan (ULDK).
Finalisasi tersebut dibahas di ruang Jabung kompleks Kantor Bupati Probolinggo, Rabu (8/11/23).
Turut hadir dalam kegiatan itu Asisten Administrasi dan Umum; Dinas Sosial; Dinas Tenaga Kerja; Bagian Hukum; dan Bapelitbangda Kabupaten Probolinggo.
Koordinator penyusunan draf ULDK, Ariski Perdana Kusuma mengatakan, dengan dilakukannya finalisasi draft tersebut, pihaknya berharap pemerintah bisa segera mengesahkannya.
Sehingga, kaum disabilitas dapat segera memiliki wadah yang akan membantu mereka membuka dan memanfaatkan peluang kerjaa.
“Tentu harapan kami ULDK ini bisa segera disahkan pembentukannya agar segera terbentuk,” kata Rizky.
Sementara itu Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Ketransmigrasian, dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo, Akhmad mengatakan, dalam draft tersebut masih menilai ada sedikit kekurangan yang perlu disempurnakan.
Sehingga, pihaknya masih akan terus melakukan koordinasi dengan Bagian Hukum sebelum ULDK disetujui untuk disahkan.
“Di drafnya memang sudah ada Peraturan Pemerintah yang dicantumkan, tapi kami akan tambah dengan Permenaker agar lebih sempurna lagi,” ujar Ahmad.
Meski begitu, ia berjanji akan membawa draft tersebut untuk segera disahkan. Setidaknya, draft dalam waktu dekat sampai di meja Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Probolinggo.
“Akan segera kami buatkan surat pengantar, Insya-Allah besok sudah sampai ke asisten,” janji Ahmad. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moh. Rochim