Karhutla di Bromo Ganggu Pasokan Air Bersih di Enam Desa

Karhutla di Bromo Ganggu Pasokan Air Bersih di Enam Desa

Probolinggo – Kebakaran savana Bromo tak hanya berdampak kepada sektor pariwisata, namun juga berdampak terhadap ketersediaan air bersih di enam desa. Sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo belum menerima permintaan air bersih dari desa-desa di lereng Bromo.

Terkait hal ini, petugas BPBD Kabupaten Probolinggo, Silvia Verdiana mengatakan, pihaknya belum mengetahui terkait adanya pipa air yang menyuplai enam desa terputus akibat kebakaran. Namun, hingga saat ini belum ada permintaan resmi air bersih yang masuk ke BPBD.

“Belum adanya permintaan suplai air bersih ini kemungkinan karena salah satu sumber mata air yakni Widodaren tidak terdampak kebakaran,” ujarnya, Selasa (12/9/2023).

Selain itu, sejak kemarin dari pantauan, savana Bromo wilayah Probolinggo sudah minim titik api. Namun, petugas gabungan salah satunya BPBD Kabupaten Probolinggo tetap bersiaga mengantisipasi api kembali muncul.

“Jadi sejak kemarin titik api di wilayah Probolinggo sudah minim. Titik api lebih terlihat di daerah Malang,” imbuhnya.

Sebelumnya, kebakaran di savana Bromo akibat penyalaan flare saat prewed membuat pipa air bersih mengalami kerusakan. Hal itu berdampak terhadap pasokan air bersih di enam desa. Keenam desa tersebut, Ngadirejo, Wonokerto, Ngadas, Jetak, Wonotoro, dan Ngadisari.

“Akibat kebakaran savana, pipa PVC yang menyalurkan air bersih rusak, mengakibatkan pasokan air dari Bukit Watangan dan Bukit Savana Bromo terputus. Praktis untuk mendapat air bersih, warga mengambil air bersih dari desa tetangga, maupun membeli,” ujar Kepala Desa Jetak, Ngantoro. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga  Ada Pengerukan Tanah, Warga Selogudig Wetan Resah

Baca Juga

Jaga Kebersihan Lingkungan, Belasan Armada Sisir Kawasan Lumajang selama Lebaran

Lumajang,- Untuk mengantisipasi membeludaknya sampah pasca Hari Raya Idul Fitrih 1445, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang …