PAPARAN: Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, saat memaparkan program Ibu melahirkan gratis di gedung DPRD setempat. (foto: Asmadi)

Empat Tahun, 15.662 Bumil di Lumajang Melahirkan Gratis

Lumajang,- Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyebut, sejumlah program pemerintah yang gagasnya bersama Wakil Bupati Indah Amperawati, telah dilaksanakan dengan baik dan sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Salah satu program yang paling terasa adalah program ibu melahirkan gratis. Program tersebut merupakan salah satu dari 20 janji politik duet Thoriqul Haq – Indah Amperawati, saat kampanye tahun 2018 lalu.

“Alhamdulillah banyak program pemerintah yang sudah terlaksana dengan baik, ibu melahirkan gratis, ini banyak yang sudah merasakan,” kata Thoriq saat paparan program kerja di kantor Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Lumajang, Senin (7/8/2023).

Menurut Thoriq, program tersebut telah diberlakukan pada semua puskesmas dan rumah sakit di Lumajang, dengan standar kelas 3, serta tanpa ada biaya tambahan obat.

Berdasarkan paparan Bupati Lumajang tentang capaian 20 Program Strategis, disebutkan bahwa progam tersebut telah terealisasikan kepada 15.662 ibu hamil (bumil), dengan rincian 3.034 bumil pada 2019, 5.556 pada 2020, 3.501 pada 2021, kemudian 3.571 bumil di tahun 2022.

“Total ada 15.662 bumil, ini terhitung mulai tahun 2019 hingga 2022,” jelasnya.

Meski begitu, kata Thoriq, masih ada beberapa program yang belum terselesaikan. Untuk itu, ia akan terus melakukan upaya agar semuanya bisa terselesaikan.

Lebih lanjut Thoriq menjelaskan, soal infrastruktur, ada beberapa jalan yang sudah diperbaiki, salah satunya ruas jalan di Kecamatan Tempursari. Sejak puluhan tahun lalu akses itu belum dibangun, namun kini sudah diaspal.

“Untuk selanjutnya, ruas jalan yang lain akan segera kita diselesaikan secara bertahap,” pungkas dia. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga  Pemkab Lumajang Rancang Smart City, Siapkan 19 Program Andalan

Baca Juga

Sengketa Tanah Picu Konflik Sosial, Pemkab Lumajang Galakkan Sertifikasi Tanah Elektronik

Lumajang,- Puluhan tahun lamanya, beberapa masyarakat Kabupaten Lumajang mengalami krisis sosial yang disebabkan oleh sengketa …