BERKEMAS: Para pengungsi di balai Desa Jarit, Candipuro, mulai berkemas dan kembali ke rumah masing-masing. (foto: Asmadi)

Pengungsi Banjir Lahar Semeru Mulai Kembali ke Rumah Masing-masing

Lumajang,- Ribuan warga terpaksa mengungsi setelah banjir lahar menerjang lereng Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jumat (7/7/2023) lalu. Kini setelah hampir sepekan tinggal di posko pengungsian, warga mulai kembali ke rumah masing-masing.

Warga kembali ke rumah masing-masing lantaran cuaca beberapa hari ini sudah mulai cerah. Selain itu, mereka ingin beraktivitas seperti biasanya di kampung halaman.

Suparni (55), salah satu pengungsi asal Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro mengatakan, ia ingin segera pulang ke rumahnya dan melanjutkan aktifitas seperti biasanya.

Dikatakan Suparni, ia bersama warga yang lain sudah mulai berkemas sejak pagi tadi. Untuk selanjutnya, tinggal menunggu mobil penjemput yang disediakan Dinas Pehubungan Lumajang.

“Kami mau balik ke rumah, mau beraktifitas seperti biasa, kalau hanya diam-diam begini terus, ya kami tidak terbiasa diam seperti ini. Sebab, setiap hari aktifitas kami di rumah itu banyak,” kata Suparni saat ditemui di Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Kamis (13/7/2023).

Kepala Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha M mengatakan, para pengungsi diperkenankan kembali ke rumahnya karena kondisi wilayah yang terdampak mulai berangsur membaik.

Hal itulah yang menjadi salah satu alasan sehingga masyarakat diperbolehkan kembali ke rumahnya masing-masing. Kepulangan masyarakat difasilitasi oleh Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lumajang.

“Hari ini, kita bantu warga yang akan pulang ke rumahnya masing-masing. Kita gunakan satu armada Elf dan dua armada dari Satpol Pol PP, ada satu truk dan satu mobil patroli, juga ada satu truk milik bagian umum,” terang dia.

Ia menambahkan, proses pemulangan warga, sementara bagi pengungsi yang berada di posko pengungsian di Balai Desa Jarit dan Balai Desa Sumberejo, Kecamatan Candipuro. Para pengungsi di posko ini kebanyakan berasal dari Desa Jugosari dan Sumber Kajar.

Baca Juga  Ramadhan Berkah, Warga Dua Kelurahan Digerojok Beras

Sementara, untuk pengungsi yang berada di Desa Nguter, Kecamatan Candipuro, sudah banyak yang telah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumah, sejak Rabu (12/6/23) kemarin.

“Pemerintah Kabupaten Lumajang juga masih melakukan pendataan terkait jumlah pengungsi yang masih bertahan di titik posko pengungsian,” pungkas dia. (*)

Editor Mohamad S
Publisher Zainul Hasan

Baca Juga

TPID Kota Probolinggo Buka Warung Sembako, Harga tak Menguras Kantong

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP), …