TENGGELAM: Warga menunjukkan lokasi korban ditemukan meninggal. Foto korban (insert)

Dilaporkan Hilang, Bocah 5 Tahun di Dringu Ditemukan Mengambang 

Probolinggo,- Seorang anak asal Dusun Kacangan, Desa Watuwungkuk, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, ditemukan tewas Senin pagi (19/06/23). Ia ditemukan di  saluran irigasi tak jauh dari rumahnya, setelah sebelumnya dilaporkan hilang.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, korban yang bernama MRA (5), pertama kali ditemukan oleh seorang pekerja perbaikan saluran irigasi yang hendak mengambil air sekitar pukul 07.30 WIB. Saat pertama ditemukan, korban dalam kondisi mengambang dan sudah tidak bernyawa.

“Saat pertama ditemukan, kondisi korban ini dalam keadaan mengambang dan posisi telentang. Saat dinyatakan hilang, hari Minggu kemarin, warga sempat mencari di lokasi tersebut. Namun diduga jasad korban masih belum muncul ke permukaan,” ujar warga warga sekitar, Silaturohman.

Mengetahui hal tersebut, jasad korban kemudian dievakuasi dari saluran irigasi ke rumah korban yang tak jauh dari lokasi kejadian. Oleh keluarga, korban kemudian dibawa ke RSU Wonolangan untuk memastikan kondisi korban.

Namun sesampainya di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal. Lokasi ditemukannya korban, memiliki kedalaman 12 meter dari permukaan tanah.

Sementara, kedalam air mencapai 4 meter. Diduga, saat tercebur korban tidak bisa berenang sehingga ia tidak mampu menyelamatkan diri.

“Sebelum ditemukan di lokasi, korban ini sering kali bermain sendirian dibanding bermain bersama temannya. Rumah korban dan lokasi ditemukannya tidak jauh,” imbuh Silaturohman.

Polsek Dringu dan Unit Identifikasi Polres Probolinggo yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolsek Dringu, Iptu Anshori mengatakan, sebelumnya, pihaknya bersama warga sudah mencari korban sejak semalam termasuk di lokasi. Namun korban tidak kunjung ditemukan.

Barulah tadi pagi, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Setelah ditemukan, jasad korban kemudian dibawa ke RSU Wonolangan untuk kepentingan pemeriksaan terkait penyebab meninggalnya.

Baca Juga  Diversi Gagal, Kasus Santri Bakar Santri Lanjut Persidangan

“Namun demikian, ada dugaan korban meninggal karena kelalaian orangtua, yang lalai membiarkan anaknya bermain sendiri tanpa pengawasan,” ujar Kapolsek. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Jauh-jauh dari Blora, Pria ini Curi Motor di Probolinggo

Probolinggo,- RB (30) warga Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jateng harus berurusan dengan kepolisian karena disangka …