DIRINGKUS: Tersangka dan barang bukti setelah ditangkap polisi. (foto: Humas Polres Lumajang)

Jelang Konser Slank, Polres Lumajang Sita Puluhan Botol Arak

Lumajang,- Menjelang Konser Slank di Lapangan Batalyon 527 Lumajang, Satresnarkoba Polres Lumajang ungkap peredaran minuman keras (miras) di wilayah Kecamatan Kunir.

Dalam kasus ini, polisi menangkap satu orang tersangka dan menyita sejumlah barang bukti berupa puluhan botol minuman keras (miras) siap edar.

Satu orang yang tersebut berisial TA (38), warga Dusun Sumberbendo, Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang.

Kapolres Lumajang AKBP Boy Jackson mengatakan, pengungkapan penjual miras berdasarkan dari laporan masyarakat soal adanya peredaran miras di daerah Kecamatan Kunir.

Atas laporan tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi untuk menindaklanjuti hasil laporan dari mastarakat. Setibanya di lokasi, penyelidikan dilakukan dan menemukan TA yang sedang berjualan miras di rumahnya.

Karena melihat TA sedang bertransaksi miras, akhirnya polisi langsung menyergap TA di rumahnya, Jumat (26/5/2023), sekitar pukul 22.00 WIB.

“Di rumah tersangka kami mengamankan barang bukti 79 botol miras berbagai merk diantaranya, 35 botol jenis arak bali, 7 botol arak bali, 13 botol jenis beer, 12 botol jenis gold anggur merah, 10 botol jenis anggur merah, dan dua anggur merah. Semua barang bukti botol miras disimpan dalam kardus,” kata Jackson, Sabtu (27/5/2023).

TA disangkakan melanggar Perda K. II No. 10 pasal 2 tahun 1980 Jo. Peraturan Presiden RI No. 74 tahun 2013 Jo. Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 86/M.KES/PER/IV/1977 Jo. PERMENDAG RI No. 11/M-DAG/PER/3/2012 tentang ketentuan pengadaan, pengedaran, penjualan, pengawasan, pengendalian minuman beralkohol.

“Untuk tersangka bersama barang bukti langsung dibawa ke Polres Lumajang guna pemeriksan lebih lanjut,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainullah FT

Baca Juga  Pencuri Tabung LPG Kepergok Pemilik dan Terekam CCTV

Baca Juga

Nyaru jadi Jaksa, Guru Honorer Diringkus Polisi

Pasuruan,- Kejahatan berkedok profesi kembali terjadi. Kali ini, seorang oknum guru honorer di Surabaya berpura-pura …