Lumajang,- Pantai Mbah Drajid di Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang menyeret tiga orang wisatawan, Minggu (30/4/2023).
Tiga orang wisatawan yang terseret adalah Khoirul (34), Rama (19) dan Ferdi (19). Ketiganya merupakan warga Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, tiga orang tersebut awalnya datang untuk berwisata sekaligus merayakan hari raya ketupat (H+7) lebaran.
Mereka lantas mandi di sebelah barat. Setelah lama berendam di pantai, mereka pun kelelahan hingga akhirnya Khoirul terseret arus ombak yang menghantamnya.
Melihat kawannya terseret arus ombak, Ferdi dan Rama berusaha untuk menolongnya. Keduanya bergegas mendekati Khoirul.
Nahas, keduanya malah ikut terseret arus ombak. Alhasil, tiga sekawan itu tergulung dan terseret ombak hingga menjauh dari bibir pantai.
“Awalnya hanya satu orang yang terseret, sedangkan dua temannya mencoba untuk menolong. Karena kelelahan, mereka pun juga ikut terseret,” kata Patria kepada wartawan.
Beruntung, pada saat kejadian ada tim Search and Rescue (SAR) yang sedang patroli di sekitar Pantai Mbah Drajit. Tim SAR lantas bergerak menolong dan mengevakuasi ketiganya.
“Setelah tim SAR berhasil mengevakuasi ketiganya, Ferdi dan Rama dipastikan selamat dan sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan, Khoirul harus dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan khusus,” urai Patria.
Dengan kejadian ini, lanjut Patria, ia mengimbau kepada masyarakat yang mengunjungi pantai kawasan Kabupaten Lumajang agar tidak mandi di laut lantaran ombak dan angin sedang kencang.
“Kami mengimbau wisatawan pantai untuk waspada dan tidak mandi di laut. Tidak hanya Pantai Mbah Drajit, tapi semua pantai di wilayah Lumajang. Walaupun air laut terlihat tenang, namun namanya bencana, kapan saja bisa terjadi,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: A. Zainullah FT