Menu

Mode Gelap
Akan Dirikan Perguruan Tinggi, LPTNU Kota Probolinggo Tandatangani MoU dengan UNU Pasuruan Bupati Lumajang Serahkan Bantuan Bibit Durian Musangking kepada Petani KONI Kabupaten Probolinggo Siapkan 280 Atlet untuk Porprov 2025 Bawa 1 Kg Sabu, Tiga Tersangka Dibekuk Satresnarkoba Polres Probolinggo Kota Bangunan SD Kutorenon 03 Lumajang Roboh, Diduga Sudah Tua Penutupan Sepihak SD Negeri Kudus 02 di Lumajang, Disdikbud Upayakan Mediasi dan Relokasi Siswa

Pemerintahan · 22 Apr 2023 15:19 WIB

Kunjungi Ponpes Nurul Jadid Paiton, Mahfud MD jadi Khatib hingga Isi Dialog


					SALAT IED: Menko Polhukam, Mahfud MD (bersorban) saat salat Ied di masjid Jamik PPNJ. (foto: Ainul Jannah) Perbesar

SALAT IED: Menko Polhukam, Mahfud MD (bersorban) saat salat Ied di masjid Jamik PPNJ. (foto: Ainul Jannah)

Paiton,- Salat Idul Fitri di Masjid Jamik Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tahun ini terasa spesial. Dalam salat Ied yang digelar Sabtu (22/3/23) itu, hadir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Mahfud MD tiba di pesantren yang terletak di Desa Karang Anyar, Kecamatan Paiton, sekitar pukul 5.30 WIB. Pejabat asal Madura itu langsung disambut oleh Pengasuh Ponpes Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini dan Kepala Pesantren Nurul Jadid KH. Abdul Hamid Wahid.

Bersama keluarga besar pesantren, alumni dan masyarakat, Mahfud lantas salat Ied di Masjid Jamik Nurul Jadid. Tak sekedar salat, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga dipercaya menjadi khatib.

Pasca salat Ied, Mahfud menuju maqbaroh pendiri dan pengasuh Pesantren Nurul Jadid. Disana, ia tahlil dan berdoa ditemani keluarga besar pesantren

Selanjutnya, Mahfud MD menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan dan silaturahim yang digelar di Aula Universitas Nurul Jadid. Kegiatan itu digelar secara offline dan online via zoom meeting.

“Alhamdulillah, ini kunjungan biasa dalam rangka silaturahim, karena selama pandemi Covid-19 tidak bisa berkunjung,” terang Mahfud.

“Sejak puluhan tahun saya memang memiliki hubungan batin dengan PPNJ, sekitar 30 tahunan,” imbunya sebelum bertolak dari salah satu pesantren terbesar di Jawa Timur itu.

Pengasuh PPNJ, KH. Moh. Zuhri Zaini menyebut, Mahfud MD memang merupakan teman lama. Bahkan sebelum jadi Menko Polhukam, Mahfud sudah beberapa kali berkunjung ke PPNJ.

“Beliau memang sudah berhubungan lama dengan pondok, sudah sejak tahun 1990-an dan terus nyambung hingga saat ini. Kunjungannya kali ini ya murni sebagai sahabat,” ungkap Kiai Zuhri.(*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 147 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Serahkan Bantuan Bibit Durian Musangking kepada Petani

16 Mei 2025 - 18:24 WIB

Dana Desa untuk Kandang Bekas di Wonogriyo, Kepala Desa Harus Tanggung Jawab

16 Mei 2025 - 15:21 WIB

Ngantor di Kecamatan Lumbang, Gus Haris – Ra Fahmi Serap Aspirasi hingga Gelontorkan Bantuan

16 Mei 2025 - 14:08 WIB

Dapat ‘Warisan’ Kabupaten Termiskin, Mensos Gus Ipul Ajak Bupati Gus Haris Perkuat Kolaborasi

15 Mei 2025 - 16:52 WIB

Pemkab Lumajang Fokus Perbaiki Indikator KKS untuk Wujudkan Kabupaten Sehat yang Nyata

15 Mei 2025 - 10:47 WIB

Wagub Emil Dardak Soroti Kerusakan Tanggul Kebondeli Lumajang, begini Responsnya

13 Mei 2025 - 06:18 WIB

Pemkab Probolinggo Tegaskan Belum Pernah Keluarkan Rekomendasi Izin Penjualan Miras

12 Mei 2025 - 19:54 WIB

Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi

12 Mei 2025 - 19:23 WIB

Lumajang Bersatu Hadapi Ancaman Banjir: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Kebondeli Jadi Prioritas Utama

12 Mei 2025 - 17:37 WIB

Trending di Pemerintahan