SALAT IED: Menko Polhukam, Mahfud MD (bersorban) saat salat Ied di masjid Jamik PPNJ. (foto: Ainul Jannah)

Kunjungi Ponpes Nurul Jadid Paiton, Mahfud MD jadi Khatib hingga Isi Dialog

Paiton,- Salat Idul Fitri di Masjid Jamik Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tahun ini terasa spesial. Dalam salat Ied yang digelar Sabtu (22/3/23) itu, hadir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Mahfud MD tiba di pesantren yang terletak di Desa Karang Anyar, Kecamatan Paiton, sekitar pukul 5.30 WIB. Pejabat asal Madura itu langsung disambut oleh Pengasuh Ponpes Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini dan Kepala Pesantren Nurul Jadid KH. Abdul Hamid Wahid.

Bersama keluarga besar pesantren, alumni dan masyarakat, Mahfud lantas salat Ied di Masjid Jamik Nurul Jadid. Tak sekedar salat, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga dipercaya menjadi khatib.

Pasca salat Ied, Mahfud menuju maqbaroh pendiri dan pengasuh Pesantren Nurul Jadid. Disana, ia tahlil dan berdoa ditemani keluarga besar pesantren

Selanjutnya, Mahfud MD menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan dan silaturahim yang digelar di Aula Universitas Nurul Jadid. Kegiatan itu digelar secara offline dan online via zoom meeting.

“Alhamdulillah, ini kunjungan biasa dalam rangka silaturahim, karena selama pandemi Covid-19 tidak bisa berkunjung,” terang Mahfud.

“Sejak puluhan tahun saya memang memiliki hubungan batin dengan PPNJ, sekitar 30 tahunan,” imbunya sebelum bertolak dari salah satu pesantren terbesar di Jawa Timur itu.

Pengasuh PPNJ, KH. Moh. Zuhri Zaini menyebut, Mahfud MD memang merupakan teman lama. Bahkan sebelum jadi Menko Polhukam, Mahfud sudah beberapa kali berkunjung ke PPNJ.

“Beliau memang sudah berhubungan lama dengan pondok, sudah sejak tahun 1990-an dan terus nyambung hingga saat ini. Kunjungannya kali ini ya murni sebagai sahabat,” ungkap Kiai Zuhri.(*) 

Baca Juga  Innalilahi! Anggota TNI dan 2 Anaknya tewas Tertabrak KA di Perlintasan Ketapang Probolinggo

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

Maaf! Tidak Ada WFH di Pemkot Probolinggo, ASN Wajib Ngantor

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo memutuskan untuk tidak menerapkan kebijakan Work From Home (WFH). Seluruh …