DITANGKAP: Remaja inisial M-S-A bersama keluarganya tiba di Mapolres Probolinggo Kota. (foto: Hafiz Rozani)

Dinilai Hina Nabi Muhammad SAW, Mahasiswa di Kota Probolinggo Diciduk Polisi

Probolinggo,- M-S-A, warga Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, bakal menghabiskan kemeriahan lebaran dibalik sel tahanan Polres Probolinggo Kota. Ia diringkus pihak berwajib lantaran dinilai terlibat penistaan agama.

Informasi yang dihimpun, M-S-A diringkus anggota Polres Probolinggo Kota, Kamis malam (21/04/23). Penangkapan itu bermula dari postingan pelaku di media sosial (medsos).

Dalam postingannya di grup facebook (FB) Pusat Informasi Probolinggo (Official), pelaku dengan nama akun Muhammad Sulaiman Akbar menulis ‘Nabi Muhammad Saw taeh’.

Sontak, postingan yang ditulis pukul 18.37 WIB tersebut, memantik reaksi warganet. Tak sedikit pengguna media sosial yang emosi dan menghujat pelaku lantaran dinilai telah menghina Nabi Muhammad SAW.

“Saat kita patroli cyber, kita menemukan satu unggahan (yang tidak pantas). Setelah identitas diketahui, tim kemudian medatangi remaja tersebut yang berada di Kecamatan Kademangan,” kata Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani, Jum’at (21/4/23).

Setibanya petugas di rumahnya, M-S-A sedang rebahan di kasur. Selanjutnya, petugas membawa mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta itu ke Polres Probolinggo Kota. Selain pelaku, orang tua pelaku juga diminta mendampingi pelaku untuk dimintai keterangan.

Namun, saat dimintai keterangan oleh penyidik, jawaban yang dilontarkan pelaku berbelit-belit bahkan nyaris selalu berbeda dengan jawaban sebelumnya.

“Karena M-S-A ini saat ditanya jawabannya selalu berubah, maka kita akan mendatangkan psikiater untuk memeriksa kondisi mentalnya,” ujar Kapolres.

Polres Probolinggo Kota, menurut Wadi, akan mengandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan tokoh agama setempat, untuk mendalami dugaan penistaan agama ini.

“Kami mengimbau kepada warga untuk tidak tersulut emosi terkait postingan ini, karena kasus penistaan agama ini sudah kita tangani,” imbuh Wadi. (*)

Baca Juga  Viral! Remaja Perempuan Dianiaya di Warung Makan

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

Terlibat Penipuan Beras, Janda Muda di Pasuruan Dikeler Polisi

Pasuruan,- Wahyuni (37), warga Desa Kayoman, Kecamatan Purwosari, Pasuruan, diringkus polisi, Jumat (5/4/2024) pagi. Wanita …