Jembatan Gantung Porak-poranda, 1. 200 Jiwa Terisolir.

Jembatan Gantung Porak-poranda, 1. 200 Jiwa Terisolir

Pakuniran,- Sekitar 1.200 jiwa terisolir lantaran jembatan gantung yang menjadi akses penghubung antara Kecamatan Pakuniran-Gading, di Dusun Klembun, Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo patah.

Kepala Desa Ranon, Sirahum mengatakan, saat ini warga setempat sedang bergotong royong melakukan perbaikan sementara jembatan yang berbahan besi tersebut.

“Sementara ini kami memperbaiki dengan alat seadanya dulu. Di Desa Ranon ada sekitar 600 KK (Kepala Keluarga, red) yang terisolir,” katanya saat diitemui di lokasi, Jum’at (3/3/23).

Sirahum mengatakan, jembatan tersebut sementara masih bisa dilalui dengan berjalan kaki. Namun kondisinya sangat membahayakan bagi pengguna.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Probolinggo bergerak cepat memperbaiki jembatan mengingat akses itu merupakan penghubung satu-satunya antara Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, dengan Desa Sentul, Kecamatan Gading.

“Ini karena banjir dan ada pohon yang terseret banjir dan nyangkut di sini sampai patah jembatannya,” ujar dia.

Warga Desa Ranon Hamsiatun mengatakan, saat ini warga takut untuk melintasi jembatan. Bahkan, anak-anak tidak masuk sekolah karena akses menuju sekolah harus melewati jembatan gantung tersebut.

“Iya tidak ada yang sekolah karena takut kalau lewat situ. Tidak bisa ke pasar juga, karena kalau bawa rombong, takutnya nyangkut di jembatan yang patah itu,” ujar dia. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga  Lagi, Teror Bakar Mobil Terjadi di Probolinggo

Baca Juga

Korban Meninggal Laka KA di Rejoso Bertambah, Kini jadi 4 Orang

Pasuruan,- Korban meninggal dunia dalam kecelakaan antara Toyota Kijang Nopol N-1475-WU dengan Kereta Api (KA) …