Tangkapan layar video akses Curah Kobokan Lumajang.

Hujan Deras, Jalur Curah Kobokan Lumajang Kian Berbahaya 

Lumajang,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Sabtu sore (25/2/23), membuat jalur Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo tak bisa dilalui.

Penyebabnya, akses dari Kabupaten Lumajang menuju Kabupaten Malang itu tertutup aliran lahar hujan Gunung Semeru.

Pantauan PANTURA7.com, hingga Minggu (26/2/23), pukul 11.25 WIB, jalur tersebut masih belum bisa dilewati. Penyebabnya, akses tersebut masih dalam perbaikan.

Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi mengatakan, saat ini perbaikan tengah dilakukan. Namun katanya, perbaikan sudah hampir rampung dalam waktu tak sampai satu jam.

“Perbaikan hampir selesai, sekitar 30 menit untuk roda dua diperkenankan melintas, numun tetap harus berhati-hati, sebab jalannya sangat licin,” kata Dwi Patria.

Saat ini, dua alat berat tengah melakukan perbaikan jalan. Sementara kendaraan roda dua maupun roda empat, harus menunggu hingga proses pengerjaan selesai.

“Meski begitu, untuk para pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat diharapkan bersabar dulu hingga proses pengerjaan selesai,” jelasnya.

Untuk diketahui, Jalur Curah Kobokan adalah jalur alternatif pengendara baik dari Lumajang ke Malang Selatan. Di jalur yang tidak biasa ini kendaraan harus menyeberangi aliran lahar dingin.

Kendaraan harus melalui jalan berpasir dan dua sungai. Yakni Besuk Kobokan dan Besuk Lanang. Setiap kali banjir lahar dingin mengalir deras usai hujan atau erupsi, jalur ini seringkali ditutup.(*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainullah FT

Baca Juga  Depresi, Pria di Panggungrejo Akhiri Hidup dengan Gantung Diri.

Baca Juga

Hendak Jaga Kapal, ABK asal Wonoasih Tewas Tenggelam

Probolinggo,- Seorang anak buah kapal (ABK) yang sedang bersandar tenggelam usai terjatuh dari atas kapal, …