PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Pajarakan – Penyakit kanker tulang yang diderita Mariatul Kibtiyah (13) mulai mengundang simpati banyak pihak. Warga Dusun Karangrejo, Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo yang akrab disapa Kikib ini, sudah setahunan menderita penyakit tersebut.
Dalam proses pengobatannya, keluarga selalu mengajak kontrol Kikib ke Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya. Dalam seminggu, Kikib rutin dikontrol sebanyak dua kali.
Meski penyakit itu sudah lama diderita Kikib, sejauh ini pengobtaan dilakukan secara mandiri. Dan banyaknya biaya akomodasi dalam perjalanan pengobatan yang dilakukan, membuat kondisi keuangan keluarga kurang sehat.
Hal ini membuat keluarga kemudian mengambil keputusan dengan menggalang donasi dengan menyebarkan informasi penyakit yang diderita Kikib melalui media sosial (medsos).
“Baru lima hari yang lalu kami viralkan di medsos, karena memang kondisi di keluarga sudah kekurangan,” kata Robiatul Adawiyah, kakak dari Kikib, Kamis kemarin.
Upaya menyebarkan informasi di media sosial itu, mendapatkan perhatian dari banyak pihak, tak terkecuali dari pihak pemerintah kecamatan setempat.
“Kami sudah ke rumahnya tadi, kami berikan cenderamata, semoga bisa membantu,” ujar Camat Pajarakan, Didik Abdur Rohim, Jumat (10/2/2023).
Camat Didik pun mengaku, akan selalu menyupayakan cara untuk membantu pengobatan dari Kikib. Selain itu, kondisi dari Kikib akan disampaikan kepada Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko untuk mendapatkan perhatian lebih.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Pajarakan untuk pengobatannya. Selain itu, hal ini juga akan saya sampaikan ke Pimpinan (Wakil Bupati, Red.),” paparnya.
Selain dari Pemerintah Kecamatan Pajarakan, bantuan juga datang dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo. Baznas akan berupaya terus dalam membantu akomodasi perjalanan berobat Kikib.
“Kami bantu uang transportasi setiap kontrol,” ujar Ketua Baznas setempat, H. Ahmad Muzammil.(*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
