PMK Belum Berakhir, Disperta Pantau Ternak Pasar

Probolinggo – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak masih menjadi perhatian Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo. Pengawasan masih terus dilakukan, selain di Rumah Potong Hewan (RPH), pasar hewan juga menjadi sasaran pengawasan.

Kepala Bidnag (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) pada Disperta setempat, drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan, pengawasan memang masih perlu untuk terus dilakukan. Sebab sebaran virus PMK belum sepenuhnya berakhir. Pasalnya, hewan yang keluar masuk antar wilayah memiliki kerentanan terpapar virus.

“Sampai saat ini pengawasan dan pengecekan ternak masih tetap dilakukan. Sehingga, jika ada ternak yang terpapar virus, dapat segera ditangani,” katanya, Senin (19/12/2022).

Ia juga menyebut, Disperta sebelumnya sudah mengambil sampel darah ternak. Sebanyak 3.066 sampel darah ternak berhasil diambil.

Hasil pengambilan darah tersebut, selanjutnya dilakukan pemisahan serum dari sampel darah yang telah diperoleh. Sebanyak 800 serum berhasil didapatkan. selanjutnya dikirim ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana virus PMK ada di ternak. Juga untuk mengetahui titer antibodi pada ternak,” terangnya.

Niko juga menyampaikan, kegiatan pengawasan hewan ternak ini akan terus dilakukan sampai akhirnya sebarab virus ini benar-benar bisa dihilangkan atau setidaknya hingga ditemukan obatnya. Bahkan, dalam beberapa waktu ke depan, pihaknya akan melakukan vakninasi kembali, guna meningkatkan kekebalan tubuh ternak.

“Masih ada vaksin untuk tahap keempat. Tahun depan baru digunakan,” paparnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga  CJH Wajib Gunakan Aplikasi Visa Bio di Smartphone

Baca Juga

Ada Pabrik Baru di Pasuruan, Siap Ciptakan Ribuan Lapangan Kerja

Pasuruan,– Kabar gembira datang dari Jawa Timur. Hari ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy …