Empat Daerah di Probolinggo Darurat Pupuk, mana saja?

Besuk,- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma menyebut ketersediaan pupuk saat ini sangat memprihatinkan. Hal itu ia sampaikan ketika menemui para ketua kelompok tani dan Himpunan Penati Pemakai Air (HIPPA) se-Kecamatan Besuk, Selasa (6/12/22).

Bahkan ia menyebut, sejumlah wilayah di Kabupaten Probolinggo saat ini sedang mengalami masa darurat pupuk. Hal itu dijelaskannya berdasarkan penuturan para petani di sejumlah daerah yang sudah ia datangi.

“Di kecamatan Pakuniran, Kotaanyar, Paiton, dan Besuk keluhan sama, kelangkaan pupuk baik yang subsidi maupun nonsubsidi. Kalau kondisinya seperti ini, setidaknya di empat kecamatan ini sedang darurat pupuk,” urai dia.

Oleh sebab itu, Oka menilai perlu adanya tindakan konkret dari pemerintah terkait persoalan pupuk ini. Sehingga, persoalan kelangkaan pupuk ini bisa segera menemukan solusi.

“Kami sudah koordinasikan dengan dua dinas (Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perinduatrian serta Dinas Pertanuan, red) agar secepatnya melihat kondisi riil di lapangan dan segera menemukan solusi, Kamis ini kami bahas bersama,” tuturnya.

Sementara itu, Koordinator kelompok tani dan HIPPA se Kecematan Besuk Mustadi mengatakan, kondisi pupuk di Kecamatan Besuk sangat langka. Sehingga, banyak petani yang merugi akibat kelangkaan pupuk tersebut.

“Petani di sini masih tetap tanam, karena di sektor pertanian inilah pemasukannya. Tapi, karena kekurangan pupuk, tanamannya rusak, rugi. Makanya kami harap segera ada solusi,” ujarnya.

Menaggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi membatah terjadi kelangkaan pupuk nonsubsidi. Memurutnya, pupuk nonsubsidi masih tersedia di kios-kios dengan harga yang lebih tinggi dari pupuk subsidi.

“Kelangkaan pupuk dimaksud adalah pupuk yang disubsidi, karena jatah dosisnya lebih kecil daripada kebiasaan petani mengaplikasikan pemupukan. Sedangkan untuk pupuk nonsubsidi, berdasarkan pantauan ami masih ada, tapi memang harganya mahal,” ucapnya.(*) 

Baca Juga  Wajibkan Bacakades Bersertifikat Vaksin, Kantor Bupati Diluruk

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Baca Juga

Aturan Baru, Makam Warga Tionghoa di Kota Probolinggo Bakal Dilengkapi Biopori

Probolinggo,- Pemerintah Kota Probolinggo mengundang perwakilan etnis Tionghoa Kota Probolinggo untuk membahas konsep pemakaman yang …