Ada KTT G20, Pengamanan PLTU Paiton Dioptimalkan

Probolinggo,- Menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang, pengamanan objek vital nasional ditingkatkan. Salah satunya, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Diketahui, PLTU Paiton merupakan pemasok energi listrik Jawa Bali, bahkan yang terbesar di Asia Tenggara. Lokasinya yang persis berada di pinggir jalur pantura, memungkinkan PLTU Paiton menjadi sasaran gangguan keamanan.

Kapolres Probolinggo AKP Teuku Arsya Khasafi melalui Kasi Humas Polres Probolinggo Ipda Sugeng Santoso mengatakan, sebanyak 239 personil gabungan Polres Probolinggo dan TNI dikerahkan untuk mengamankan PLTU Paiton.

Dari jumlah tersebut 24 personil dari Polres Probolinggo, personil pengamanan wilayah Polres Probolinggo sebanyak 98 personil, Brimob Polda Jatim sebanyakn11 personil, serta 6 personil dari Satpolairud Polres Probolinggo.

“Personil tersebut kami kerahkan untuk melakukan pengamanan di PLTU Paiton agar kegiatan internasional di Bali berjalan tanpa ada hambatan atau gangguan,” kata Sugeng, Jum’at (11/11/22).

Sugeng menjelaskan, peningkatan pengamanan di PLTU Paiton dilakukan sejak Senin (7/11/22) lalu. Pengamanan bakal berlangsung sampai Rabu (30/11/22) mendatang.

Selain di wilayah darat, pengamanan juga dilakukan di kawasan perairan laut utara, sekitar PLTU Paiton. Harapannya, dengan pola pengamanan multilevel, keamanan PLTU Paiton benar-benar terjamin.

“Dengan segala persiapan yang kami lakukan, kami berharap pelaksanaan KTT G20 di Bali berjalan dengan baik, aman dan lancar sehingga membawa nama baik bangsa Indonesia di kancah Nasional,” tambah Kasat Polairud Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga  Dinilai Berprestasi, Dihadiahi Penghargaan

Baca Juga

TPID Kota Probolinggo Buka Warung Sembako, Harga tak Menguras Kantong

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP), …