Harga Cabai Rawit Terjun Bebas Rp10 Ribu/Kg, Petani Mengaku Rugi

Krejengan,- Harga jual cabai rawit merah di Kabupaten Probolinggo terjun bebas. Sejak Selasa (1/11/22) harga cabai rawit di pasaran hanya sekitar Rp12 ribu per kilogram (kg).

Pedagang cabai rawit di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Aisyah (56) mengatakan, harga cabai rawit turun dari harga semula Rp20 ribu/kg turun hingga Rp12 ribu/kg.

“Selasa itu sudah turun menjadi Rp12 ribu/kg. Kalau sebelumnya masih seharga Rp 20 ribu/kg,” ungkap Aisyah, Jum’at (4/11/22).

Sementara itu, petani cabai rawit asal Desa Widoro, Kecamatan Krejengan, Khoirul Anam (22) menyebut, harga cabai rawit di kalangan petani hanya kisaran Rp10 ribu/kg.

“Ya hanya laku Rp10 ribu per kilogram,.itu sudah untung. Kalau ngasih harga lebih dari itu tidak laku, paling mahal hanya bisa jual Rp10 ribu per kilogram,” curhatnya.

Khoirul mengungkapkan, anjloknya harga cabai rawit membuatnya rugi. Sebab harga jual cabai rawit sudah tidak mampu menutupi biaya tanam, termasuk biaya pupuk yang cukup mahal.

“Ya rugi, dengan harga segitu tidak cukup untuk beli pupuknya. Tetapi daripada cabai saya tidak laku, ya lebih baik saya jual meskipun harganya sangat murah,” keluh Khoirul.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Endang Rusti Ningsih menjelaskan, harga cabai rawit merah di pasaran tidak terlalu anjlok mengingat harga jual di tingkat pedagang berkisar Rp20 ribu/kg.

“Itu data update harga barang kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Probolinggo per Jum’at hari ini,” terangnya singkat. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga  Ribuan Buruh Tembakau dan Rokok di 7 Kecamatan Terima BLT-DBHCHT

Baca Juga

Ada Pabrik Baru di Pasuruan, Siap Ciptakan Ribuan Lapangan Kerja

Pasuruan,– Kabar gembira datang dari Jawa Timur. Hari ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy …