Tiga Hari Hilang, Kakek di Bantaran Ditemukan Tewas

Probolinggo – Seorang kakek asal Dusun Timur Curah, Desa Bantaran, Kecamatan Bantaran Rabu pagi (2/11/2022) ditemukan tewas tergantung di rumpun bambu di desa setempat. Sebelumnya kakek tersebut sudah tiga hari pergi dari rumah dan sempat dicari oleh keluarganya.

Korban yang diketahui Giman (62), pertama kali ditemukan 07.00 oleh anaknya, Simo (35), di sebuah lembah di bawah pohon bambu 500 meter sebeleah timur rumahnya. Saat ditemukan korban dalam keadaan ia sudah meninggal dengan leher terikat.

“Setelah mendapat laporan, petugas Polsek Bantaran bersama petugas medis Puskesmas Bantaran kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan luar untuk mengetahui penyebab kematiannya,” ujar Kapolsek Bantaran, AKP Sugeng Hariyanto.

Keterangan keluarga, sejak tiga hari lalu, korban sudah tidak terlihat di rumah. Karena itulah, pihak keluarga melakukan pencarian. Barulah Rabu pagi, korban ditemukan meninggal.

Petugas juga mengamankan barang bukti yakni seutas tali tampar warna biru yang dgunakan korban untuk mengakhiri hidupnya. Menurut keluarga, selama hidup korban memiliki riwayat sakit jiwa, yang terkadang kambuh.

“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan luka akibat penganiayaan. Karena korban memiliki riwayat sakit jiwa, maka keluarga menolak untuk dilakukan otopsi pada jenazah,” imbuh kapolsek.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga  Dipicu Pompa Air, Pria Maron Disabet Celurit

Baca Juga

Dituduh Jual Kayu, Paman Dibantu Anak Aniaya Ponakan Hingga Sekarat

Probolinggo,- Dituduh menjual kayu, bapak dan anak di Desa Wringinanom, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, pada …