Ditinggal Salat, Honda Vario Takmir Masjid Raib Digondol Maling 

Paiton,- Para jamaah masjid, kini harus lebih berhati-hati jika ingin memarkir kendaraan saat akan salat. Sebab para pelaku kejahatan tidak memandang tempat dalam melancarkan aksinya.

Seperti nahas yang dialami Khoirul Anam (34) warga Desa Kedung Rejoso, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo. Motor maticnya raib saat menggelar salat di masjid.

Ceritanya, saat itu Anam yang juga pengurus takmir masjid Mujahidin di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, sedang melaksanakan salat isya’ berjamaah, Selasa (11/10/22) sekitar pukul 19.30 WIB.

Sebelum salat, ia memarkir Honda Vario warna merah dengan nomor polisi (nopol) N 5290 NL miliknya di parkiran masjid.

Usai melaksanakan salat isya’, ia bermaksud pulang ke rumahnya. Namun betapa kagetnya Anam tatkala sepeda motor miliknya sudah tidak ada di tempat.

“Saya dari pagi memang di masjid sampai isya’ itu, kemudian saya salat jama’ah isya’. Saat mau pulang ke rumah sepeda saya sudah hilang,” ujar Anam, Rabu (12/10/22).

Atas kejadian itu, pihaknya telah melaporkan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu kepada aparat kepolisian. “Padahal sudah saya kunci setir ke kanan motornya, tetap saja kemalingan,” ujarnya.

“Itu sepeda motor saya satu-satunya, yang biasa saya pakai wira-wiri dari rumah ke masjid. Itu saya kunci setir dan sudah dikunci gembok, dan tempat parkirnya itu sempit, susah untuk keluarkan sepeda,” curhatnya.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Paiton Aipda Romli membenarkan jika pihaknya sudah mendapatkan laporan dari korban. Romly mengklaim, proses penyelidikan atas kejadian itu masih berlangsung.

“Semalam memang korban sudah laporan. Saat ini kami dalami lagi perkaranya, sambung do’a agar kasus ini bisa kami ungkap. Kami yang ikhtiyar dan masyarakat sambung do’a,” tuturnya. (*) 

Baca Juga  Pasca Jadi Tersangka Pemotong DD, Dua PNS Ditahan

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Baca Juga

Nyaru jadi Jaksa, Guru Honorer Diringkus Polisi

Pasuruan,- Kejahatan berkedok profesi kembali terjadi. Kali ini, seorang oknum guru honorer di Surabaya berpura-pura …