MATI: Hiu Tutul yang terdampar di Pantai Mbah Drajid Lumajang akhirnya mati. (foto: Babinsa Yosowilangun)

Dua Jam Terdampar di Pantai Mbah Drajid Lumajang, Hiu Tutul ini Akhirnya Mati

Lumajang,- Seekor hiu paus terdampar di pantai Mbah Drajid, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Sabtu (27/8/2022) malam sekitar pukul 23.34 WIB. Meski pertolongan sudah dilakukan, namun satwa langka ini tetap tidak bisa diselamatkan.

Salah satu warga sekitar, Herman menjelaskan, setelah mengetahui ada hiu tutul putih terdampar di Pantai Mbah Drajid, ia dan warga lainnya berusaha mendorong hiu paus itu kembali ke tengah laut.

Namun, tubuh hiu yang panjangnya sekitar tiga meteran membuat warga kesulitan untuk mengembalikan hiu paus ke laut lepas. Warga kemudian melaporkan hal itu ke Babinsa dan Pemerintah Desa (Pemdes) Wotgalih.

“Ikan itu tidak bisa berenang karena terdampar di posisi (pantai) yang dangkal,” kata Herman.

Menurut Herman, bagian bawah tubuh mamalia dilindungi itu tersangkut di dasar pantai sehingga menyulitkannya bergerak. Hiu paus itu akhirnya mati pada Minggu (28/8/2022) sekitar pukul 01.28 WIB.

“Karena ukuran ikan hiu itu terlalu besar, akhirnya warga kewalahan. Sampai akhirnya ikan yang terdampar itu mati di tepi pantai Mbah Drajid,” jelas Herman.

Kabid Kedaruratan Rehabilitasi, dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Joko Sambang mengatakan, evakuasi ikan itu memang sulit karena ukurannya relatif besar.

“Info semalam masih belum bisa dikembalikan ke tengah laut, karena kesulitan untuk mendorongnya. Sedangkan untuk ukuran besarnya masih belum diketahui, yang pasti ikannya besar,” pungkasnya. (*)

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

 

 

Baca Juga  Banjir di Pasuruan Meluas, Rendam 3 Kecamatan

Baca Juga

Hendak Jaga Kapal, ABK asal Wonoasih Tewas Tenggelam

Probolinggo,- Seorang anak buah kapal (ABK) yang sedang bersandar tenggelam usai terjatuh dari atas kapal, …