Terimbas PMK, Omset Pedagang Daging dan Selep Daging Anjlok

Probolinggo – Mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK) berimbas pada pembelian daging sapi di pasar. Beberapa penjual daging sapi di Pasar Dringu, Kabupaten Probolinggo mengaku, sejak mewabahnya PMK tingkat penjualan daging sapi menurun.

Salah satu penjual daging sapi, Erna mengaku, sejak mulai mewabahnya PMK, tingkat pembelian konsumen terhadap daging sapi mulai terlihat menurun. Sebelum PMK merebak, ia mampu menjual 40- 60 kilogram (kg) daging sapi per hari. Sekarang ia hanya bisa menjual 5 -10 kg.

“Terpengaruh sekali dengan wabah PMK ini, di mana banyak konsumen yang takut membeli daging sapi. Dan saat ini hanya pelanggan tetap saja yang membeli daging sapi, itu pun jumlahnya tidak banyak,” ujarnya, Senin (4/7/2022).

Erna menambahkan, biasanya pelanggan membeli 5 kg, namun. Saat PMK mewabah, pembelian pelanggan ini berkurang hanya 0,5 kg-1 kg daging. Selain itu, rata-rata pelanggan yang membeli daging sapinya yakni penjual bakso dan penjual cilot, di mana dagangan mereka juga terdampak.

“Meskipun harga daging saat ini mencapai Rp95 ribu per kilo, biasanya pukul 09.00, daging sapi dagangan saya habis. Namun hingga pukul 10.00, daging sapinya masih banyak. Hal tersebut tak lain karena pelanggan takut penyakit PMK itu menular ke manusia sehingga pembeli takut,” imbuhnya.

Selain pedagang daging sapi, adanya PMK ini berdampak kepada pengusaha selep daging di Pasar Dringu. Sugiaharto, pemilik selep daging mengaku, biasanya dalam sehari ia mampu menyelep daging sebanyak 1 kuintal daging. Namun sejak PMK ini, rata-rata per hari ia hanya bisa menyelep 50 kg daging sapi.

“Dengan penurunan jumlah daging yang saya selep, jika dirata-rata, omzet selep daging milik saya juga turun dari 80% menjadi 30%, tiap harinya. Hal ini tak lepas dari masyarakat yang takut akan PMK,” ujarnya. (*)

Baca Juga  Demi Beras Murah, Warga Kota Pasuruan Rela Antri Berjam-jam

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Ada Pabrik Baru di Pasuruan, Siap Ciptakan Ribuan Lapangan Kerja

Pasuruan,– Kabar gembira datang dari Jawa Timur. Hari ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy …